Bab 350
Melihat situasi ini, semua orang langsung terkejut.
Ada apa ini sebenarnya?
Dokter Hale ternyata mengenal petugas kebersihan di RS ini?
Bukan, ini bukan hanya kenal.
Jika melihat sikap dokter Hale terhadap Reva, dia sangat menghormati dan menghargainya.
Ini seperti seorang junior yang menghormati seniornya. Apa yang terjadi?
Devi juga tercengang. Dia menatap Reva dengan tatapan kosong.
Jangan – jangan inilah andalannya?
Tetapi, ini tidak terlihat seperti itu juga.
Jika melihat sikap dokter Hale yang begitu hormat terhadap Reva, sangat jelas bahwa dokter Hale memiliki permohonan kepada Reva.
Siapa sebenarnya Reva ini dan apa statusnya?
Reva: “Aku kemari untuk masalah sepele.”
“Ooh” Mata dokter Hale berbinar, apakah memerlukan bantuan Hale ini?”
Reva tersenyum, “Ya, ada sedikit hal kecil”
Dokter Hale buru – buru berkata, “Tuan Lee, silahkan katakan!”
Reva melirik pria berkacamata itu dan bertanya, “Ini keponakanmu?”
Si pria berkacamata itu langsung gemetar ketakutan. Bibirnya bergetar dan tak bisa berkata – kata lagi
Dokter Hale menggelengkan kepalanya, “Ayahnya adalah salah satu pasien aku.”
“Ternyata begitu.” Reva mengangguk, “Barusan aku memukulnya, kau tidak apa – apa, kan?”
Dokter Hale langsung memelototin si pria berkacamata itu lalu dengan cepat berkata, “Jika tuan Lee memukulnya itu pasti karena dia memang sepatutnya di pukul.”
“Bajingan satu ini berani menyinggung luan Lee, dia memiliki syarat yang lebih dari cukup untuk mau!”
“Pengawal, scret dia dan patahkan kakinya kemudian lempar dia ke samping jalanan!”
Sckclompok orang segera bergegas untuk menyeret si pria berkacamata itu ke!uar.
Si pria berkacamata itu menangis dan memohon belas kasihan tetapi tidak ada yang mempedulikannya.
Dokter Hale sendiri yang memerintahkan secara langsung, siapa yang berani mengatakan sesuatu:
Semua orang di sekitar mereka langsung terkejut.
Hanya dengan satu ucapan Reva saja, dokter Hale langsung mematahkan kaki si pria berkacamata itu tanpa menanyakan alasannya!
Dokter Hale tampak seperti pelavan Reva disini:
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat