Menantu Dewa Obat
Bab 357
Dengan kata lain, Dion menuding Reva yang bertanggung jawab atas hal ini sekaligus melibatkan keluarga Regatta
Dengan begitu, jika dokter Hale terus memintanya untuk meminta maaf kepada Reva berarti dia mendukung Reva dan ingin melawan keluarga Regata.
Harus dikatakan bahwa Dion juga sangat licik. Dia ingin menggunakan nama keluarga Regatta untuk memaksa dokter Hale membuat pilihan.
Tetapi dia meremehkan kemampuan Reva.
Dokter Hale mengerutkan keningnya. Dia tidak mengharapkan hal seperti itu terjadi.
Namun dia segera membuat pilihannya.
“Tuan Lee, kau ingin mewakili kota Carson dalam kompetisi ini?”
“Aku benar – benar minta maaf karena tidak mengetahuinya.”
“Karena kau ingin ikut berpartisipasi, tuan Lee, aku punya hak apa untuk ikut serta dalam kompetisi ini?”
“Dion, beritahu lelaki tua di keluarga Regatta itu bahwa aku tidak bisa ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini untuk mewakili provinsi Yama!”
Dion langsung tercengang.
Dia hanya ingin membuat Dokter Hale membuat pilihan dan menakut – nakutinya saja. Dia tidak mengatakan bahwa dia tidak mengijinkannya untuk ikut berpartisipasi, kan?
Jika dia mundur seperti ini lalu bagaimana caranya Dion akan memberitahu hal ini kepada keluarganya?
“Kakek Hale, aku... aku hanya asal berbicara saja.”
“Jika kau tidak ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini lalu bagaimana
dengan provinsi Yama kita?”.
“Aku sudah berjanji kepada kakekku. Lalu bagaimana aku memberitahukan kepada kakekku nantinya?”
“Hal ini berhubungan dengan masa depan industri farmasi di provinsi Yama, kau.. kau jangan terlalu emosi!”
Dion langsung berkata dengan mendesak.
Dengan wajah penuh keteguhan dokter Hale berkata dengan keras, “Orang tua ini tidak emosi!”
“Hanya saja karena tuan Lee sudah ikut berpartisipasi dalam kompetisi itu.”
“Jadi level yang dimiliki orang tua ini tidak cukup kualifikasi untuk memamerkan ilmuku di depan tuan Lee!”
Dengan lembut Reva berkata, “Dokter Hale, kau tidak perlu mengingkari janjimu hanya karena aku.”
Dengan cepat dokter Hale berkata, “Tuan Lee, kau salah paham.”
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat