Menantu Dewa Obat novel Chapter 452

Menantu Dewa Obat

5 mutiara

Bab 452

Jose duduk di lantai dengan tak berdaya. Seluruh tubuhnya gemetaran dan tak bisa mengatakan sepatah katapun.

Perawat jahat itu juga tercengang. Sebagai orang yang berkecimpung di dalam dunia medis bagaimana mungkin bisa tidak tahu mengenai Ronald Tanaka.

“Kami... kami kan tidak punya masalah dengan Ronald...”

“Masalah ini hanya berhubungan dengan Reva dan si jalang Devi ini...”

Perawat jahat itu bergumam dengan pelan.

Dengan marah dekan langsung berkata, “Nona Devi Tanaka adalah putri dari Ronald Tanaka dan cucunya dokter Tanaka!”

Dengan satu kalimat itu dia mampu membuat si perawat jahat itu langsung merosot ke lantai.

US

Barusan dia terus menuding Devi dan memakinya. Lalu bagaimana dia harus menghadapi hal ini sekarang?

Setelah beberapa saat kemudian dengan enggan Jose bangkit berdiri. Sambil memegang meja di sampingnya dia berkata dengan suara bergetar, “Pam... paman Ronald, aku tidak tahu kalau Devi adalah putrimu...”

“Kalau ada ucapanku yang menyinggungmu barusan, aku... aku disini untuk meminta maaf kepadamu dan Devi.”

“Devi, aku benar– benar minta maaf, aku... aku melakukan hal seperti itu juga karena aku sangat menyukaimu...”

“Tolong kau beri aku kesempatan sekali lagi. Ke depannya aku tidak akan berani lagi...”

Devi langsung memalingkan mukanya. Dia terlalu malas untuk menatapnya.

Dalam sepanjang hidupnya dia sudah bertemu banyak sekali pria yang mendekatinya tetapi yang seperti Roy dan Jose ini adalah pertama kalinya dia temui.

Roy adalah orang yang sangat arogan dan angkuh. Dia merasa bahwa kalau Devi bersamanya maka akan menjadi sangat hebat sekali.

Sedang Jose ini benar–benar orang yang licik dan tak tahu malu.

Demi memaksa Devi untuk bisa bersamanya, dia bahkan berani mengeluarkan

van 402

5 mutiara

pasien yang tidak bersalah dari rumah sakit ini.

Bagaimana mungkin Devi bisa memaafkan orang yang bersikap seperti itu?

Ronald meliriknya dan berkata dengan dingin, “Sebagai seorang dokter, tugas utamamu adalah menyelamatkan orang yang sekarat dan cedera”

“Kalau kau menyukai Devi dan ingin mendekati Devi itu sama sekali tidak masalah.”

“Tetapi demi untuk mendapatkan Devi, kau benar–benar mengusir pasien yang tidak bersalah dari bangsalnya.”