Menantu Dewa Obat
5 mutiara
Bab 451
Perawat kejam ini juga mengandalkan dukungan dari fose jadi dia benar-benar tidak mempedulikan si dekan RS ini.
Dekan yang sudah sangat marah sekali berkata dengan suara bergetar sambil melambaikan tangannya. “Mulai sekarang, kau dipecat!”
Perawat yang jahat itu langsung tertegun sejenak. Lalu dengan cepat dia menatap Jose.
Jose berkata dengan dingin, “Dekan, kak Rachel baru saja mengatakan beberapa ucapan untuk menengahi. Atas dasar apa kau memecatnya?”
“Sebagai dekan, alih – alih mempertahankan staf RS kau malah membela orang luar untuk menindas kami!”
“Apa menurutmu kau adalah dekan yang kompeten?”
Dekan berhenti berbicara. Dia langsung mengibaskan tangannya, “Sudahlah, lupakan saja. Kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan!”
“Yang penting mulai sekarang, kalian sudah bukan staf rumah sakit ini lagi!”
“Sebagai dekan, aku masih memiliki hak untuk melakukan hal ini!”
Ini adalah rumah sakit swasta sehingga dekan memiliki hak dan kekuasaan untuk mengusir siapapun.
Jose mendengus dingin, “Memecat aku?”
“Kau pikir aku ingin berada di sini?”
“Kalau papaku tidak meminta aku datang untuk berlatih disini juga aku pasti sudah pergi sejak dulu.”
“Ini hanya rumah sakit gembel saja. Dengan bekerja di sini saja itu sudah merupakan penghinaan bagiku!”
“Sekarang karena kau telah memecat aku jadi kebetulan sekali aku juga tidak perlu datang lagi.”
“Namun saat papa aku menanyakannya nanti kau bisa menjelaskannya sendiri kepadanya!”
Dekan mengibaskan tangannya dengan lemah dan berkata, “Tidak perlu dijelaskan, masalah ini tidak perlu dijelaskan lagi.”
“Mulai sekarang, kau tidak ada hubungannya lagi dengan rumah sakit kami.”
Perawat jahat itu langsung panik. “Tuan muda Saga, ini… bagaimana ini…”
Keluarga Jose memiliki koneksi dan latar belakang yang cukup baik jadi dia sama sekali tidak takut kehilangan pekerjaannya. Tetapi dia hanyalah perawat biasa, kalau dia kehilangan pekerjaannya maka dia akan berada dalam masalah.
Jose mendengus dingin. “Tidak apa – apa. Aku tidak diterima disini tetapi di tempat lain aku pasti diterima!”
“Kak Rachel, karena kau telah begitu membantuku, aku pasti tidak akan membuatmu menyesal.”
“Besok kau ikut aku pergi ke rumah sakit yang lain untuk bekerja. Aku jamin pasti lebih baik daripada disini!”
Perawat jahat itu langsung tersenyum. “Baik!”
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat