Menantu Dewa Obat
Bab 565
Reva terdiam. Cara berpikir otak besar Axel ini memang agak – agak ajaib.
Dengan marah Nara berkata, “Pa, apa kau bisa sedikit lebih logis?”
“Siapa yang punya pikiran lain terhadap perusahaan keluarga kita?”
“Reva kan juga bagian dari keluarga kita!”
Dengan marah Axel berkata, “Memangnya dia termasuk anggota keluarga kita?”
“Apa nama keluarganya itu Shu?”
“Apa dia ada hubungannya dengan keluarga Shu kita?”
“Dia hanya menantu pria yang menikah ke dalam keluarga kita. Kau malah benar – benar memperlakukannya sebagai manusia?”
Nara langsung tertegun lalu dengan gugup berkata, “Pa, bagaimana.... Bagaimana kau bisa berbicara seperti ini?”
“Memangnya kenapa kalau dia menantu pria?”
“Apa dia tidak bersikap baik kepada keluarga kita?”
“Apa dia tidak bersikap baik kepada kalian?”
“Darimana datangnya rumah yang kalian tinggali sekarang?”
“Saat perusahaan bahan obat menghadapi masalah, siapa yang membalikkan keadaan dan menyelesaikannya?”
“Saat perusahaan kantor pusat kita hampir hancur, siapa yang membantu kita?”
Setelah dicecar dengan beberapa kalimat pertanyaan itu, Axel hanya bisa membeku dan sama sekali tak bisa menjawabnya.
Lalu dengan geram Alina berkata, “Untuk apa kau membahas dan mengungkit lagi masalah – masalah yang sudah lewat?”
“Ya, Reva memang sudah melakukan banyak hal.”
“Tetapi, selama ini dia kan tinggal di rumah kita, makan juga di rumah kita jadi sudah sewajarnya kan dia melakukan semua hal itu?”
“Bahkan kalau aku memelihara seekor anjing pun....”
Nara sangat maralı sekali: “Cukup sudah!”
“Aku ulangi sekali lagi, Reva adalah suamikul”
“Aku mencintainya! Dan aku tidak akan membiarkan siapapun untuk menghinanya!”
“Bahkan jika itu adalah kalian juga sama. Kalau kalian berani menghinanya seperti inilagi, aku.. aku akan meninggalkan kota Carson bersamanya dan tidak akan pernah kembali lagi!”
Alina langsung terkejut oleh kata – kata Nara. Untuk sementara dia benar– benar tidak bisa mengatakan apa – apa.
1
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat