Bab 664
Keuka semua orang melihat Reva, mereka semua terkejut dan bertanya, siapa sebenarnya pria ini?
Frans mengernyii sedikit. Dia mengira Reva hanyalah pacar Devi.
Meskipun terlihat tidak biasa tctapi dia tidak terlalu mempedulikannya. Apalagi dia juga sama sekali belum pernah mendengar namanya.
Siapa yang bisa menduga bahwa pada saat ini Reva akan begitu berani untuk membidik barang yang sedang dibidik oleh ketiga orang terpandang ini?
Bernard melirik Reva dan mendapati bahwa dia tidak mengenalnya tetapi dia tidak berani bersikap sembarangan.
Bernard menyatukan kedua telapaknya dengan sikap hormat dan berkata, “Saudaraku, alat ini sangat diperlukan oleh keluarga Cokro kami.”
“Kalau saudara mau melepaskannya, aku pasti akan sangat berterima kasih kepadamu!”
Seorang pria terpandang seperti Bernard yang rela bersikap dan berbicara dengan Reva seperti ini telah menunjukkan penghargaannya yang cukup kepada Reva.
Semua orang yang ada disekitar mereka menatap dengan penuh kekaguman. Kalau bisa mendapatkan balas budi dari Bernard itu pasti akan mendapatkan keuntungan yang cukup banyak
Namun, Reva menggelengkan kepalanya. “Meski kau mendapatkan alat ini juga tidak ada gunanya.”
Ekspresi Bernard menjadi dingin. Lalu dengan serius dia berkata, “Kalau begitu, kau ingin berebut dengan keluarga Cokro kami?”
“Aku belum berkenalan denganmu, siapakah nama saudara?”
Pada saat ini, Jacky yang duduk di barisan belakang langsung tertawa dan berkata, “Paman Bernard, bocah itu namanya Reva.”
“Dia adalah orang dari kota Carson, hanya seorang menantu sampah.”
“Keluarga istrinya memiliki perusahaan farmasi dan dia juga sedang dekat dengan cucu perempuan dari keluarga Tanaka yang ada di kota Carson. Dia hanyalah seorang brondong yang menghabiskan uang pacarnya saja.”
“Kau tidak perlu bersikap sopan kepadanya!”
Jacky dan yang lainnya sangat membenci Reva. Jadi mereka selalu mencari kesempatan untuk memberi pelajaran kepada keva,
Tak disangka, Reva malah berani-beraninya menantang para bos besar itu sehingga membuatnya mendapatkan kesempatan tersebut.
nosung mengungkapkan identitas Reva kepada Bernard begitu saja agar Bernard bisa langsung membereskan Reva demi membalaskan kebenciannya.
Gina dan yang lainnya juga menatap Reva dengan tatapan meremehkan.
Meski Devi sangat akrab dengan Frans sekalipun, Frans juga tidak akan berani melindungi Reva dengan menyinggung Bernard!
Ekspresi Bernard tampak dingin. Tadinya dia mengira bahwa Reva adalah salah putra keluarga bangsawan.
Tak disangka ternyata dia hanyalah seorang menantu sampah saja.
Beraninya orang seperti ini berebut bidikan dengannya. Benar–benar hanya ingin mencari mati saja!
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat