Menantu Dewa Obat
Bab 892
Ekspresi Reva menjadi dingin. Tidak salah lagi, orang ini pasti sedang mencari Vera.
Namun, kalau dilihat dari penjelasannya, jelas orang ini ingin membunuh Vera.
“Apa kau punya informasi tentang gadis cilik ini?” tanya Reva.
Desmond mengangguk: “Aku punya informasinya, namun apakah informasi ini bisa mengubah nasib keluarga Permana kita?”
Reva menatapnya dengan dingin, “Menurutmu bagaimana?”
Desmond terkekeh: “Tuan Lee, maksud aku itu ingin menyelamatkan keluarga Permana bukan untuk diriku sendiri.”
“Tidak apa
–
apa aku mati, namun keluarga Permana aku tidak boleh dimusnahkan.”
Reva menatapnya sebentar: “Berikan aku informasinya dulu.”
Desmond langsung memberikan setumpuk dokumennya kepada Reva dengan tanpa ragu.
Reva membuka file dokumen itu dan membacanya.
Di dalam dokumen tersebut menjelaskan bahwa seorang wanita dari suku Maui yang mendapatkan penghinaan dari klan mereka karena telah melahirkan seorang gadis yang dipenuhi dengan bisul di seluruh tubuhnya.
Di dalam keputusasaannya, dia meninggalkan suku Maui bersama dengan putrinya dan melarikan diri ke kota Carson.
Sepuluh tahun yang lalu, wanita itu meninggal dan setelah itu putrinya dikirim ke sebuah tempat penampungan.
Namun, karena sekujur tubuh putrinya dipenuhi oleh bisul sehingga dia tidak disukai oleh orang lain, lalu gadis itu kabur dari tempat penampungan tersebut dan sejak saat itu tidak ada lagi kabar beritanya.
Semua yang dituliskan di dokumen ini situasinya sama dengan situasi yang dialami oleh Vera.
Tidak salah lagi bahwa Vera memang berasal dari suku Maui dan hal ini semakin menguatkan dugaan Reva.
Reva menyimpan dokumen itu dengan tenang.
Desmond berdiri di depan Reva lalu dengan hormat berkata, “Tuan Lee, masalah timbul karena ada sebab akibat.”
“Aku sendiri yang telah membuat masalah ini jadi aku bersedia untuk meminta maaf dan menebusnya dengan nyawaku.”
“Tetapi sebagian besar orang dari keluarga Permana tidak bersalah…”
Reva langsung menyela ucapannya, “Desmond, aku dapat membantu keluarga Permana-mu untuk mendapatkan kembali kekuasaannya seperti dulu dan menempati posisi ketiga dari atas di antara 10 keluarga terpandang itu. Namun, apa kau bersedia membantu aku melakukan sesuatu?!”
Desmond tertegun sejenak lalu dia menatap Reva dengan bingung.
Tadinya dia mengira Reva akan membunuhnya tetapi di luar dugaan Reva malah mengatakan hal seperti itu kepadanya.
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat