Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 893

Menantu Dewa Obat

Bab 893

Reva melirik Desmond lalu sambil tersenyum kecil dia berkata, “Desmond, kau benar-benar

tidak membuat aku kecewa!”

“Dibandingkan dengan lelaki tua dari keluarga Permana yaitu kepala keluarga Permana yang sebelumnya, aku rasa kau yang lebih cocok untuk memimpin keluarga Permana!”

Senyum Desmond tampak kembali di wajahnya: “Semua yang aku lakukan ini juga demi untuk mengembalika kejayaan keluarga Permana!”

“Metode aku mungkin agak sedikit licik namun setidaknya itu cukup berhasil.”

Reva terkekeh: “Ini juga merupakan salah satu alasan mengapa aku mau bekerja sama dengan kau.”

“Metode yang kau pakai memang licik tetapi cukup berhasil.”

“Tetapi semua ini tidak penting.”

“Yang paling penting adalah kau harus menepati janjimu!”

Ekspresii Desmond langsung menjadi serius: “Tuan Lee, ketika aku tidak tersenyum, semua yang aku katakan itu jujur!”

Reva tak bisa menahan tawanya: “Jadi, saat kau tersenyum berarti kau sedang berbohong?”

Desmond tertawa: “Tidak juga.”.

“Namun, dari sepuluh ucapan yang aku katakan kalau ada setengahnya yang benar itu juga sudah sangat luar biasa.”

Reva meliriknya: “Kau benar-benar jahat, hah!”

“Namun, seorang penjahat jauh lebih baik daripada seorang yang munafik!”

“Baiklah, masalah ini aku serahkan kepadamu.”

“Kalau dikemudian hari ada sesuatu yang harus dilakukan, aku akan menghubungimu.”

“Dan juga, kau sudah tahu, kan, bagaimana harus mempublikasikan kepada orang luar atas masalah malam ini?”

Desmond mengangguk angguk: “Tuan Lee, bagaimanapun juga otak aku ini masih lumayan encer.”

“Tenang saja, tidak akan ada orang yang tahu tentang masalah kerjasama kita.”

“Di depan orang, kita masih bermusuhan.”

Reva mengangguk puas lalu dia berjalan menghampiri Nara dan membantunya berdiri.

Tidak lama kemudian, beberapa orang masuk dari luar. Mereka adalah Tiger dan anak buahnya.

Anthony berlari masuk dengan panik dan berbisik di telinga Desmond, “Kak, ke… keluarga Permana kita telah dikepung oleh orang-orang.”

Ekspresi Desmond langsung berubah. Dia menatap tajam kepada Reva.

Sekarang dia baru sadar bahwa semua rencana yang telah dipersiapkannya sebenarnya sudah

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat