Bab 2601 Kerja sama
Kota Kerajaan Ares!
Di tengah-tengah ruang rahasia, Raja Romares sedang memegang sebuah busur di tangannya, mengusapnya dengan hati-hati dan terlihat ekspresi kegembiraan di wajahnya yang sulit diungkapkan!
Sementara di samping Raja Romares, terlihat sesosok makhluk yang mirip dengan tikus bermulut tajam dan pipi berlekuk, sedang menatap Raja Romares dengan mata berbinar dan penuh antisipasi!
“Siluman Tikus Tanah, apakah ada orang lain yang melihatmu mencuri Busur Raja Ilahi?”
Raja Romares bertanya pada Siluman Tikus Tanah!
“Raja Romares, saya pastikan tidak ada orang lain yang melihatnya, saya tahu Busur Raja Ilahi ini bukan benda biasa, bagaimana mungkin saya membiarkan orang lain melihatnya.”
Siluman Tikus Tanah menjamin!
“Ya, kamu melakukannya dengan sangat baik.” Raja Romares mengangguk : “Busur Raja Ilahi ini adalah senjata dewa, kekuatannya sangat luar biasa, namun meskipun benda ini merupakan harta karun bernilai, tapi dengan memilikinya juga akan mendatangkan petaka, jika ada orang lain yang tahu bahwa Busur Raja Ilahi ada di tanganku, sepertinya Kota Kerajaan Ares tidak akan pernah menjalani hari-hari yang tenang lagi.”
“Raja Romares tidak perlu khawatir, saya kembali ke Kota Kerajaan melalui jalan bawah tanah, sama sekali tidak ada orang lain yang tahu.”
Siluman Tikus Tanah berkata sambil menepuk-nepuk dadanya untuk meyakinkan!
“Sungguh tidak disangka senjata dewa seperti Busur Raja Ilahi akan muncul di desa kecil terpuruk seperti itu, tampaknya ini memang takdir.”
Raja Romares mengusap Busur Raja Ilahi dengan lembut dan melambaikan tangannya pada Siluman Tikus Tanah : “Kamu melakukannya dengan sangat baik, saya akan memberikan hadiah besar kepadamu…”
Siluman Tikus Tanah berjalan menghampiri dengan ekspresi penuh kegembiraan, dia ingin melihat hadiah apa yang akan Raja Romares berikan kepadanya!
Namun saat dia tiba di hadapan Raja Romares, tatapan mata Raja Romares tiba-tiba berkilat dengan niat membunuh dan melayangkan tamparannya pada kepala Siluman Tikus Tanah!
Bug…
Siluman Fikus Tanah tidak sempat bereaksi dan kepalanya langsung hancur, dia mati di tempat dan sepasang matanya masih membelalak lebar, mati tanpa tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi!
Kaja Romares mengeluarkan bubuk putih dari sakunya dan menaburkannya pada tubuh Siluman Tikus Tanah, tidak lama kemudian mayat Siluman Tikus Tanah berubah menjadi genangan nanah dan lenyap tak berjejak!
Saldo:
111 +0
1 Koin = 1 Mutiara
08:49 Sat, Apr 20
luna
Bab 2601 Kerja sama
97%
“Sekarang, tidak akan ada orang yang tahu kalau Busur Raja Ilahi ada di tanganku…”
Raja Romares menatap Busur Raja Ilahi di tangannya dengan ekspresi gembira.
Dia menggunakan tangannya untuk menarik tali busur, namun Raja Romares hanya bisa menarik sedikit saja walau mengerahkan seluruh tenaga di dalam tubuhnya!
“Senjata dewa memanglah senjata dewa, memang sangat luar biasa…”
Meskipun Raja Romares tidak bisa menarik tali busurnya Busur Raja Ilahi, tapi hatinya sudah merasa sangat senang!
Di saat ini, seorang anak buah Kota Kerajaan berbicara di luar pintu : “Raja Romares, Ketua Klan Bacchus dari Klan Tungku Giok ingin bertemu denganmu….”
“Bacchus datang? Untuk apa dia datang kemari?”
Raja Romares yang mendengarnya mengernyitkan keningnya namun dia tetap berkata dengan suara keras “Suruh Ketua Klan Bacchus tunggu di ruang tamu, saya akan segera menuju ke sana!”
Raja Romares menyimpan Busur Raja Ilahi dan kemudian berjalan keluar dari ruang rahasia, lalu berjalan menuju ruang tamu!
Karena Kota Kerajaan Ares juga membutuhkan bantuan Klan Tungku Giok dalam pemurnian obat, juga perlu mengundang para ahli pengobatan dari Klan Tungku Giok untuk memeriksa penyakit mereka, jadi Raja Romares juga bersikap sangat segan pada Bacchus!
“Ketua Klan Bacchus, angin apa yang membawamu kemari, benar-benar tamu yang sangat tidak terduga…”
Setelah Raja Romares melihat Bacchus, dia segera menghampiri dan menyapanya dan mereka terlihat seperti teman lama!
“Raja Romares, kedatanganku yang mendadak tidak mengganggumu bukan?”
Tanya Bacchus.
“Tidak, tidak, Ketua Klan Bacchus bisa datang ke Kota Kerajaan Ares, itu merupakan kehormatan bagi kami, entah petunjuk apa yang Ketua Klan Bacchus bawa dalam kunjungan kali ini?”
Raja Romares tahu kedatangan Bacchus yang tiba-tiba pasti karena ada sesuatu yang harus ditangani!
Bacchus melihat sekelilingnya dan raut wajahnya seketika menjadi jelek, Raja Romares seketika mengerti dan melambaikan tangannya: “Semuanya, keluar dari sini, tanpa perintah dariku tidak ada seorang pun yang boleh masuk…”
Segera, ruang tamu itu hanya menyisakan Bacchus dan Raja Romares berdua!
“Ketua Klan Bacchus, sekarang kamu sudah bisa mengatakannya?”
Tanya Raja Romares!
Saldo:
Comments
The readers' comments on the novel: Perintah Kaisar Naga