Bab 1016
Hari-hari berikutnya dijalani dengan tenang dan padat…..
Sekeluarga makan sarapan bersama setiap hari. Tracy dan Carla fokus menjalani pengobatan. Carles dan Carlos belajar secara daring dan melatih hewan peliharaan.
Daniel bergegas pulang di malam hari, menemani anak-anak makan malam, lalu menemani mereka bermain……
Hari demi hari berlalu. Dalam sekejap, setengah bulan pun berlalu.
Kondisi Carla sudah jauh lebih baik. Wajah kecil yang awalnya kurus, akhirnya terlihat sedikit kemerahan, nafsu makannya juga membaik.
Luka tembak Paula juga sudah jauh lebih baik, sekarang sudah bisa bergerak dengan leluasa.
Tracy malah menjadi lebih kurus, kekuatan fisiknya juga tidak sebaik dulu.
Daniel bertanya pada Tabib Hansen, mengapa kondisi Tracy setelah menjalani pengobatan lebih buruk dibandingkan dengan sebelum menjalani pengobatan. Tabib Hansen menjelaskan, itu karena sisa racun telah menumpuk terlalu lama, kalau sekarang mau membersihkannya, maka harus diobati dari akarnya……
Jadi, Tracy akan lebih menderita dan pengobatannya jauh lebih lama.
Tapi kondisi sekarang hanyalah sebuah tahap transisi, akan pulih setelah beberapa waktu.
Meski sangat cemas, tapi Daniel tidak mengatakan apa-apa lagi, hanya berpesan pada Tracy untuk lebih banyak beristirahat.
Tracy tidak memedulikannya, tetap bersikap sangat dingin padanya.
Hati Tracy dapat membedakan dengan sangat jelas. Dia mengakui perasaan dan pengorbanan pria itu terhadap anak-anak, tapi itu tidak berarti dia akan memaafkan dan menerimanya. Itu adalah dua hal yang berbeda.
Dan Daniel juga sangat jelas dengan hal ini.
Wanita ini adalah seorang yang membedakan jasa dan dendam dengan jelas, tidak akan memaafkannya atas luka yang dibuatnya di masa lalu, hanya karena dia begitu memperhatikan anak-anak. Kalau ingin mendapatkan pengampunannya, itu membutuhkan waktu yang lama…….
Malam ini, setelah membujuk anak-anak tidur dan hendak kembali ke kamar untuk istirahat, Daniel melihat Naomi sedang memapah Tracy naik ke atas.
Tracy punya semangat, tapi tidak punya tenaga, terlihat sangat lemah.
Paula hendak bantu memapahnya saat melihatnya.
Daniel menghampiri dengan cepat, langsung menggendong Tracy, naik ke atas dengan langkah lebar.
“Apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku.” Tracy mendorongnya dengan kesal.
“Kalau ingin membiarkan semua orang melihat adegan ini, kamu teriak saja.” Daniel memperingatkan dengan suara rendah.
“Kamu……” Meski sangat kesal, tapi Tracy tidak menolak lagi.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar