Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 1079

Bab 1079

“Thomas sudah membawa orang–orangnya mengepung bandara. Ia bilang, Naomi juga di sana, mungkin Nona Tracy juga berpikiran sama dengan Anda.” ucap Ryan.

“Selidiki dengan cermat, harus menemukan mereka.” perintah Daniel.

“Baik.” Ryan meneruskan perintah.

Daniel memandang ke luar jendela, cuaca gelap dan suram seolah akan terjadi sesuatu.

la selalu merasa ada sesuatu yang salah...

Tiba–tiba, mobil keluarga Moore melesat dari samping, kecepatannya secepat angin.

Pengawal yang menyetir mobil berseru, “Paula itu, hebat sekali keterampilan menyetirnya.”

“Hartono tidak ada, kamu tak bisa melewatinya. Pelan–pelan menyetir, hati–hati.” Ryan mengingatkan.

“Baik.”

“Seharusnya mereka juga menuju bandara.” Ryan menoleh menatap Daniel, “Tuan Daniel, Anda jangan cemas. Orang kita banyak, meskipun Linda memiliki sayap, juga tak dapat terbang keluar dari Kota Bunaken.”

“Ya.” Daniel merespon, lalu mengeluarkan ponsel menelepon pihak polisi. Ia bertanya perihal Linda melarikan diri, ia ingin mencari petunjuk dari itu.

Di saat bersamaan, Tracy sedang melihat cuaca gelap di luar, ekspresinya benar benar suram...

Walaupun sudah diobati dan penyakit lamanya sudah membaik, tetapi setiap bertemu hari hujan, hatinya entah kenapa menjadi gelisah.

Barusan ia juga menganalisis semua masalah, pada dasarnya kesimpulannya sama dengan Daniel

la sekarang merenung kembali, tadi siang saat ia pergi, Windy seperti berbicara dengan ragu, ekspresinya rumit. Sepertinya ia sedang mengalami siksaan hati nurani.

Tetapi Tracy percaya, Windy tidak mungkin menyakiti Carla. Ia melakukannya demi menyelamatkan Danny, jadi terpaksa mendengarkan perintah orang itu dan membawa Carla pergi. Tetapi, tindakannya ini tetap menjengkelkan.

Carla diracuni oleh Victoria, ia sudah sangat menderita kesakitan. Pengobatannya baru saja membaik, sekarang sudah diculik pergi, tubuh lemahnya sama sekali tidak bisa menahan rasa sakit. Jika terjadi sesuatu...

Tracy tidak berani membayangkan.