Bab 1259
Tracy berjalan keluar dari kamar mandi dan merapikan diri dengan sederhana, mengganti pakaian setelan yang berwarna sampanye, kemudian bersama Naomi dan Paula pergi ke ruang kerja.
Ada banyak penjaga yang menjaga di luar ruangan, juga ada orang yang berdiri di tangga, diperkirakan mereka akan keluar rumah sebentar lagi.
Duke berjalan kemari dari koridor sebrang dan bertemu langsung dengan Tracy, dia menarik tangan Tracy dan berkata dengan suara rendah: “Tracy, aku baru tahu bahwa mereka memberi tahu Ayah dan Ibuku kejadian hari itu, jika mereka mempersulitmu, kamu jangan takut, aku akan melindungimu.”
Tracy menatap Duke, suasana hatinya sangat rumit, pria ini masih belum tahu bahwa kemarin orang tuanya sudah mempersulitnya, tapi dia sudah mengatasinya.
Duke masih mengira bahwa hari ini memanggilnya kemari adalah untuk mempersulitnya, khawatir Tracy mendapat perlakuan buruk…
Tracy sangat berterima kasih atas cintanya yang dalam dan perlindungannya, semakin begini, dia semakin tidak tahu harus bagaimana mengatakan yang sebenarnya.
“Ada lagi, hari ini banyak tamu penting datang, nanti Ayah, Ibu, dan aku akan pergi menjamu para tamu, mereka seharusnya akan berdiskusi denganmu tentang pernikahan besok. Jika mereka mengatakan sesuatu yang membuatmu tidak senang, kamu jangan memendamnya di dalam hati, aku akan menanganinya.”
Duke memikirkan Tracy dengan sepenuh hati, juga khawatir kakaknya tidak bisa datang, orang tuanya akan mengucapkan kaka–kata tajam yang membuatnya sedih, jadi sebaiknya membangun persiapan mental padanya lebih awal.
Kebaikannya, membuat hati Tracy merasa sedikit malu, dia semakin merasa, keputusan salah yang dia buat waktu itu telah menyakitinya…
Pada saat yang sama, dia juga merasa tidak boleh melakukan kesalahan lagi.
“Duke, sebenarnya…” Ketika Tracy hendak berbicara, pintu kamar terbuka, terdengar suara Eva dari dalam, “Tuan Duke, Nona Tracy, Tuan Besar Louis mempersilakan kalian masuk!”
Tracy tidak jadi mengucapkan kata–kata yang hendak dia ucapkan, berbalik badan dan masuk ke dalam kamar.
Duke merangkul pinggangnya dan melindunginya dengan hati–hati.
Di dalam ruang kerja, Fincent dan Maggie sudah duduk di sofa dengan pakaian mewah.
Mereka berdua mengerutkan kening dengan erat, wajah mereka sangat serius, awalnya mereka mengobrol dengan suara pelan, melihat Tracy dan Duke masuk, mereka segera berhenti mengobrol dan menatap mereka.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar