Bab 1276
“Tidak mengucapkan terima kasih?”
Pada saat itu, Daniel terlebih dahulu membuka mulut, mengangkat alisnya dan terlihat arogan.
“Mana anak–anak?” Tracy melihat mobil di belakangnya, tetapi tidak melihat ketiga anaknya.
“Sudah naik ke pesawat.” Daniel mengeluarkan lingkaran asap dari mulutnya, dan dengan resmi mengundangnya, “Kita kembali ke kota Bunaken bersamaku, di sana lebih aman.”
Tracy menatapnya melalui asap, kemudian melihat kembali beberapa orang di belakangnya, seketika ia merasakan beban tanggung jawab yang berat dipundaknya, dengan dingin berkata: “Tidak perlu merepotkan Anda, Presdir Daniel!”
Panggilan ini seperti kembali ke dua tahun yang lalu, ketika Tracy masih bekerja di perusahaannya...
Tampak tidak peduli dan terasa jauh.
“Anak–anak merindukan Mami mereka.” Daniel menjentikkan abu rokoknya, dengan nada santai, “Aku akan memberimu satu kesempatan lagi!”
“Aku punya tanggung jawabku sendiri.” Tracy enggan berpisah, tetapi dia tetap menjawab dengan tegas, “Tapi terima kasih, Carlos, Carles dan Carla bersamamu, aku sangat lega.”
“Tidak ingin merebutnya lagi?” Daniel mengangkat alis dan menatapnya.
“Tidak.” Tracy menurunkan matanya, berusaha untuk tetap tenang, “Aku sekarang tidak punya kekuatan untuk melindungi mereka.”
Dia tiba–tiba merasa, bertarung ke sana kemari dengan Daniel, bertarung sekian tahun, pada akhirnya tetap kalah darinya.
Tidak peduli apa yang dia lakukan, dia selalu kalah darinya.
“Baiklah jika begitu.” Daniel tidak berbicara panjang lebar lagi, dia berbalik badan dan masuk ke pesawat, serta memerintahkan Thomas, “Antar mereka selamat sampai di tujuan.”
“Baik.” Thomas melangkah maju dan berkata pada Tracy, “Nona Tracy, pesawat itu disiapkan khusus untuk Anda, jika Anda tidak ingin kembali ke kota Bunaken, pergi ke kota sekitarnya juga tidak masalah, karena hanya di sanalah tempat yang paling aman.”
“Terima kasih.” Tracy membalikkan badan dan membawa orang–orangnya masuk ke dalam pesawat, “Ke kota Yuling.”
“Baik.” Thomas segera mengatur
somas segera mengaturnya, serta membawa beberapa orang untuk menemani mereka, melindungi mereka hingga tiba dengan selamat.
Sebelum Daniel masuk ke kabin, dia menoleh ke belakang, Tracy juga menoleh ke belakang, keduanya saling bertatapan, di mata mereka masing–masing terdapat ribuan kata...
kemari untuk menyelamatkan kalian.”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar