Bab 1283
Akhir–akhir ini, tidur Tracy tidak nyenyak, setelah membereskan tanaman dan mandi, waktu sudah menunjukkan pukul dua subuh.
Walaupun ia sangat lelah, tetapi sama sekali tidak bisa tidur. Jadi, ia melihat–lihat foto lama.
Waktu dulu, ia, ayahnya dan Bibi Juni tinggal di sini. Mereka memotret banyak foto, kemudian setelah terjadi insiden dengan ayahnya, Frank mengambil seluruh aset, seharusnya barang barang di vila ini sudah dibuang. Entah dari mana keluarga Wallance menemukan barang–barang ini lagi.
Sekarang setelah melihat foto masa lalu, ia teringat memori indah dulu. Di dalam hatinya ada sebuah kehangatan yang spesial....
Tak terasa subuh pun tiba.
Akhirnya Tracy tak sanggup menahan kelelahannya, ia tertidur sambil memeluk album foto.
Anak–anak memanggilnya “Bibi” dari luar, ia sama sekali tidak mendengarnya.
“Sstt, Bibi sedang tidur...” Naomi lekas membujuk mereka, “Kita main di halaman, ya? Di sana ada ikan mas dan banyak tanaman yang indah, loh.”
“Oke–” Anak–anak menjawab dengan patuh, kemudian mereka lekas menutup mulut mereka dan berjalan sambil berjinjit.
Naomi membawa anak–anak turun ke bawah dan pergi bermain, ia berpesan pada Cecil dan Anne untuk memanggil mereka setelah sarapan selesai.
18 pengawal wanita yang menyiapkannya sendiri, tidak mempekerjakan pembantu.
Bukan karena masalah keuangan. Walaupun Grup Moore bangkrut, Tracy tetap memiliki uang.
Tetapi demi mengurangi resiko, tidak ingin mempekerjakan orang tidak dikenal.
Selain itu, mereka tidak ada tugas lain selain menjaga tiga anak. Mereka benar–benar sangat bosan.
Naomi dan beberapa pengawal lain menemani tiga anak bermain di halaman, Tiba–tiba terdengar suara mobil di luar, semua orang lekas bersikap waspada.
Naomi memberi kode mata, beberapa pengawal lekas melindungi anak–anak dan membawa mereka masuk ke rumah. Di saat bersamaan, Naomi dan pengawal lainnya pergi memeriksa.
“Kak Naomi!” Di saat ini, pintu halaman terbuka, pengawal yang berjaga di luar datang melapor, “Presdir Daniel kemari!”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar