Bab 1294
Tracy menatap Naomi seperti orang yang cemas, hatinya agak ruwet. Orang yang jatuh cinta tidak akan bisa menyembunyikan perasannya entah bagaimana ia menutupinya.
Sama seperti ia dan Daniel dulu.
Tetapi sekarang, ia sudah berubah.
la tak lagi mencari, tak lagi berinisiatif bahkan ketika Daniel mendekatinya, ia akan melangkah mundur…
Meskipun di dalam hatinya masih ada Daniel, ia tetap harus menahan perasaan itu.
Jangan sampai siapa pun tahu.
“Nona Tracy, kita ke kota, ya?” Naomi memandang Tracy sambil mendesaknya.
“Kamu pergilah, aku temani Tabib Hansen di sini.” Akhirnya Tracy bicara, “Malam ini kamu bisa izin, besok pagi saja baru pulang.”
“Aku….” Naomi panik seketika, ia buru–buru mengubah ucapannya, “Aku hanya ingin menemani Nona jalan–jalan keluar. Jika Anda tidak pergi, aku juga tidak pergi.”
“Pergi ya pergi….” Tracy memelototinya dan saat ingin bicara lagi, tiba–tiba ponselnya berdering. la mengeluarkan ponsel dan melihat nomor tak dikenal. la ragu sejenak, namun akhirnya menjawab telepon itu, “Halo!”
“Nona Tracy, aku Frisca Amberson, aku ingin bertemu dengan Anda. Apa bisa?”
Suara yang lembut dan enak didengar ini terdengar ramah.
Entah kenapa Tracy tak merasa kesal dengan Frisca. Secara logika, ia pernah bertemu Victoria, Garcia yang penuh kemunafikan. Tracy yang sekarang memperlakukan orang dengan waspada dan dapat mengenali orang secara naluriah.
Tetapi sejak pertama bertemu Frisca. Ia merasa wanita ini berbeda dengan para wanita yang dikenalinya sebelumnya…
“Kenapa kamu bisa tahu nomorku?” Tracy balik bertanya.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar