Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 1308

Bab 1308

Tracy turun mobil dan tidak mempedulikan anak, dia langsung bergegas ke halaman.

Melihat penampilan Tabib Hansen yang seperti ini, air mata menggenang di matanya, dia berlari dua tiga langkah, berjongkok di depannya, lalu memegang tangannya dan berkata, “Tabib Hansen, aku sudah datang, Tracy sudah datang…”

Sudut mulut Tabib Hansen sedikit terangkat dan tangannya memegang Tracy dengan erat, seolah–olah ingin mengatakan sesuatu, tapi ia tidak bisa mengatakannya.

“Kakek Hansen…”

Pada saat ini, anak–anak turun mobil dan berlari masuk. Saat mereka melihat Tabib Hansen, mereka langsung menangis, tapi karena sudah sepakat dengan Tracy agar tidak mengganggu Tabib Hansen.

Jadi bahkan jika mereka menangis, mereka tetap membuka mulut kecilnya, mata memerah dan tidak berani menangis terlalu keras.

“Anak–anak…” Tabib Hansen mengulurkan tangannya kepada anak–anak.

Naomi dan Paula buru–buru berjalan untuk melindungi anak–anak, enam anak mengepung Tabib Hansen dan berbisik pelan, “Kakek Hansen, Kakek Hansen…”

“Kakek Hansen, kakek harus segera sembuh dan membelikanku permen.”

“Kakek Hansen, kakek bilang akan mengajariku akupuntur, jangan ingkar janji.”

“Kakek Hansen, kakek bilang akan membawaku ke Bukit Oldish untuk menangkap babi hutan, apakah kakek lupa?”

“Kakek Hansen, bukankah kakek ingin melihat penemuan kecilku? Aku membawanya…

“Kakek Hansen pembohong. Kakek Hansen penah bilang akan membawa kami mencari Papi. Perkataan kakek tidak bisa dipercaya… huhuhu…”

Anak–anak menangis sangat sedih, tapi berusaha menekan emosi mereka, tidak ingin mengganggu Tabib Hansen.

Tracy awalnya bilang dia tidak ingin menangis, tapi air mata tidak bisa ditahan.

Tabib Hansen memegang tangan kecil mereka, menyipitkan matanya, menatap wajah kecil mereka yang lucu dan perlahan menutup matanya…

“Tabib Hansen, Tabib Hansen!!!”

“Guru, guru!”

“Kakek Hansen…”

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar