Bab 1320
“Apa maksudmu?” Tracy memelototi Daniel dengan dingin.
“Kamu berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari keluarga Louis, sekarang ingin kembali lagi?” Daniel beya dengan kesal, “Ini baru setengah bukan. Setelah luka sembuh, kamu sudah lupa rasa sak itu? Sebenarnya, apa yang terisi di dalam hatimu? Benar–benar kotor dan berantakan.”
“Gila.” Tracy tidak ingin menjelaskan kepada Daniel, maka hanya berkata dengan marah, “Apa urusannya denganmu?”
Setelah berbicara, dia hendak pergi, tetapi Daniel malah memegang pergelangan tangannya dengan kuat, lalu menekannya ke tembok, sambil berseru marah…
“Tracy, jika kamu bukan ibu dari anak–anakku, aku tidak akan mau memedulikan hidup dan matimu. Aku mohon padamu untuk berpikirlah lebih jernih. Keluarga Moore kalian sudah jatuh, keluarga Louis tidak akan memperlakukanmu dengan baik. Jika kamu masih berhubungan dengan Duke, itu hanya akan mencari masalah sendiri.”
“Sudah selesai bicara? Lepaskan aku.”
Tracy meronta dengan marah, tetapi Daniel tidak bersedia melepaskannya. Pada saat kedua orang itu sedang tarik–menarik, terdengarlah suara marah, “Lepaskan dia!”
Tracy mendongak dan melihat Duke berdiri tidak jauh dari sana, seperti macan tutul yang sedang marah. Kedua matanya memelototi Daniel dengan penuh kemarahan, kedua tangannya juga mengepal dengan erat.
“Atas dasar apa kamu mengurusi kami?” Melihat Duke, emosi Daniel semakin naik. Dia berkata dengan mendominasi, “Kalian sudah membatalkan rencana pernikahan, dan aku–lah yang menyelamatkannya dari keluargamu.”
“Dia adalah tunanganku, lepaskan dia.”
Duke meraung marah dengan emosional.
Semakin dia seperti ini, semakin membuat Daniel marah…
Di depan Duke, Daniel langsung merangkul pinggang Tracy, lalu berkata dengan menantang, “Tunanganmu? Sejak awal dia adalah wanitaku, dulu begitu, sekarang juga begitu.”
“Kamu…” Duke sangat emosi hingga menggila. Dia mengambil sebilah belati dengan kasar, lalu mengarahkannya dengan menggila ke arah Daniel, “Matilah kamu, Daniel!”
“Duke, jangan!” Tracy berseru dengan terkejut.
Tatapan mata Daniel menjadi serius, tinjunya terkepal erat, bersiap untuk menyerang balik…
Pada saat ini, tiba–tiba Tracy mendorong Daniel, lalu menangkap belati itu dengan tangannya…
Seketika itu juga, udara bagaikan berhenti.
Daniel membelalakkan matanya dengan sangat terkejut, menatap Tracy dengan tatapan tidak percaya.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar