Bab 1363
Frisca memberikan tatapan dalam pada Tracy sekilas, lalu menoleh pada Ryan.
Ryan sama sekali tidak berniat meminta Tracy untuk pergi, dia hanya terdiam sambil menundukkan kepala.
Frisca mengerti, maksud mereka mengatakan tidak membutuhkan terlalu banyak orang tidak membutuhkannya, tidak termasuk Tracy….
“Jika begitu, aku pergi dulu. Sampai jumpa.”
Frisca membungkukkan tubuh pada Tracy, lalu berbalik dan pergi.
adalah
Ryan menyuruh para pengawal berjaga di luar dan hanya menyisakan beberapa bawahan.
Segera, suasana di luar ruang operasi kembali hening.
“Bolehkah aku masuk melihatnya?” tanya Tracy pada Lily dengan suara pelan.
“Iya.” Lily menganggukkan kepala, membawa Tracy berganti baju, lalu menemaninya masuk.
Daniel terbaring di atas ranjang, ada jarum yang menusuk di punggung tangannya, ada alat bantu napas di bawah hidungnya, juga ada berbagai peralatan medis di dadanya.
Ada perban yang membungkus kepalanya dengan tebal. Meski lukanya sudah diobati, tetap saja tercium bau darah yang menyengat di ruangan itu….
Melihatnya seperti ini, air mata Tracy menetes, hatinya pun rumit.
Dia tidak berani berjalan mendekat, takut jika terlalu dekat malah akan mengganggu pria itu.
Namun, dia juga tidak berani berdiri terlalu jauh, takut jika saat pria itu sadar, ia tidak bisa menemukannya.
“Nona Tracy, saat tidak sadarkan diri, Tuan Daniel terus memanggil nama Anda. Anda temani Presdir Daniel saja di sini.” ujar Lily dengan suara pelan.
“Ya.” Tracy perlahan–lahan berjalan mendekat, lalu duduk di samping ranjang sambil menatap Daniel dengan perasaan bersalah.
“Aku keluar dulu, ada hal yang harus aku urus bersama Ryan.”
Setelah mengatakannya dengan suara pelan, Lily pun keluar bersama asistennya.
Naomi masuk untuk menemani Tracy.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar