Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 138

Bab 138

“Mamanya Christian.” Carles mengepalkan tinju, berkata dengan kesal, “Dia memarahi kami tidak punya ayah, juga bilang kami adalah, adalah….”

Carles menggertakkan gigi, tidak bisa melanjutkannya, wajah kecilnya kesal sampai memerah, rongga matanya juga basah.

“Jangan pedulikan dia. Dia sengaja!”

Carlos mengingatkan adiknya dengan berpura-pura dewasa, tetapi matanya juga merah.

Tracy menggigit bibir, tidak mengatakan apa-apa. Dia tahu betapa menyakitkannya ucapan itu terhadap anak-anak…

Dulu, saat mereka mengganggunya dan menggertaknya, dia masih bisa bersabar. Namun, kali ini, dia tidak bisa bersabar…

“Orang jahat akan ada balasannya.” Bibi Juni sangat emosi.

“Berapa suhunya?” Tracy mengalihkan topik.

“38.5!” Carlos melihat suhu, mengerutkan kening, “Mami, harus beri obat pereda panas untuk Carla.”

“Aku akan pergi mengambil obat.” Carles melangkahkan kakinya yang pendek, berlari ke ruang tamu untuk mengambil kotak obat.

Bibi Juni menemukan obat pereda panas, menyuapi Carla.

Carla terus batuk, memuntahkan cukup banyak obat, ia hanya minum sedikit.

Tracy sangat panik. Sejak lahir, tubuh Carla lebih lemah dibandingkan kedua kakaknya, maka Tracy sangat berhati-hati menjaganya.

Setelah dirawat dengan baik, selama setengah tahun ini, tubuh Carla sudah jauh lebih baik. Mungkin hari ini dia terlalu banyak menangis, amandelnya meradang, mengakibatkan demam.

Setelah menyuapi obat untuk Carla, waktu sudah pukul 8.20.

Tracy berganti pakaian sambil berkata pada Bibi Juni, “Bibi Juni, aku harus berangkat kerja, malam ini harus menyusahkanmu, suapi lebih banyak air untuk Carla, seka badannya dengan handuk basah. Saat aku sudah pulang kerja, kalau suhunya masih belum turun, kita akan membawanya ke rumah sakit.”

“Nona, sudah begitu malam, kamu mau pergi bekerja di mana?” Bibi Juni tidak tenang.

“Aku mendapatkan pekerjaan paruh waktu, pukul 8.30 sampai pukul 10, sudah hampir

Tracy mengenakan pakaian dengan cepat, mengambil tas, pergi dengan tergesa-gesa.

“Mami, tunggu sebentar.” Carlos mengejar keluar, memberikan sekantong barang padanya, “Mami belum makan malam, bawalah roti nanas ini.”

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar