Bab 1416
“Kamu sudah lihat.”
Frisca menaikkan tangannya dengan ekspresi mencibir. Presdir Daniel sama sekali tidak ingin memedulikanmu, kamu malah masih berlagak di sini..
“Danicl
“Kamu keluarlah dulu.” Daniel memotong perkataan Tracy.
“Kamu.” Tracy tertegun. Tidak disangka pria ini malah menyuruh dirinya keluar??
Frisca menyunggingkan senyum dingin, sambil memasang ekspresi mencibir.
Tracy memelototi Daniel dengan marah, lalu berbalik dan pergi.
Melihat bayangan Tracy yang pergi, dalam hati Frisca merasakan kesenangan seorang pemenang. Namun, saat berbalik badan dan berhadapan dengan Daniel, dia tetap memasang sikap baik, elegan, dan rendah hati. Dia pun tertawa pahit, “Mungkin Nona Tracy ada salah paham terhadapku.”
“Tidak penting.” Daniel memalingkan pandangannya dan menatap Frisca, “Terima kasih karena telah menyelamatkanku!”
“Jangan bersikap sungkan padaku, kita adalah orang sendiri.” Frisca menatap Daniel dengan lembut, “Oh ya, aku sudah memberi tahu ayahku bahwa perjamuan makan malam itu akan diundur seminggu.”
“Kenapa?” Daniel bertanya.
“Sekarang kamu sedang sakit. Jika acara perjamuan diadakan sesuai rencana awal, maka kamu tidak akan bisa menghadirinya.” Frisca berkata dengan pengertian, “Mengundurnya seminggu lagi seharusnya tidak masalah, “kan?”
“Ya.” Daniel merespons seadanya, lalu bertanya, “Hari ini kamu datang mencariku karena hal ini?”
“Alasan utamanya adalah ingin menjengukmu.” Begitu membicarakan hal ini, suasana hati Frisca menjadi sedikit sedih, “Kamu sakit begitu parah, aku sungguh ingin tinggal untuk menjagamu, tapi sepertinya..Nona Tracy tidak terlalu senang.”
“Oh, ada apa?” Daniel menjadi tertarik, “Apa dia berbuat sesuatu padamu?
“Semalam saat datang ke sini, dia bertengkar dengan Paman Sanjaya di lantai bawah. Aku mengingatkannya untuk mengecilkan suaranya, dia malali sangat marah, lalu bertengkar denganku. Aku pun hanya bisa pergi.”
Frisca merasa sangat getir
“Kenapa dia bisa bertengkar.dengan Paman Sanjaya?” Daniel mengerutkan keningmy
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar