Bab 1434
“Yang patuh, yang patuh, cepat makan camilan.”
Carlos segera memperbaiki suasana. Sebagai kakak, dia lebih memanjakan ketiga adik–adiknya.
“Haiz, Kak Carlos selalu seperti ini, tidak menjelaskan, malah terus membujuk dan memanjakan mereka.” Carla menggeleng dengan tidak berdaya, berkata dengan gaya orang dewasa, “Hanya akulah yang bisa menjadi orang jahat!”
“Hahaha, sudah menyusahkanmu.” Tracy mengelus wajah kecilnya, “Cepat pergi makan camilan.”
“Ya, aku akan bawa mereka pergi cuci tangan dulu.”
Sejak menjadi kakak, Carla menjadi sangat bertanggung jawab.
Carles juga ikut menjaga ketiga adik itu bersama–sama, sedangkan Carlos membawa laptop, hendak langsung naik ke lantai atas, juga minta pelayan untuk membawakan sedikit camilan ke kamar.
“Carlos, apa kamu tidak mau makan camilan bersama?”
Tracy bertanya dengan penuh perhatian.
“Laptopku hampir kehabisan daya, masih ada yang harus dibereskan, aku kembali ke kamar dulu.”
Setelah menjawab, Carlos naik dengan tergesa–gesa.
Tracy merasa sangat sedih karena tahu bahwa dia tergesa–gesa untuk menemukan Tabib Dewa. Tapi sekarang ini adalah kondisi khusus, segala yang bisa digunakan harus dicoba…….
Saat melihat pelayan hendak mengantar camilan untuk Carlos, Tracy mengambil dan mengantarnya sendiri.
Tracy mengetuk pintu. Carlos sedang menggunakan laptop di depan meja belajar, kedua tangan kecil mengetik dengan cepat di atas papan tombol. Saat mendengar suara, dia berkata tanpa mendongak: “Letakkan saja di meja, terima kasih!”
Tracy meletakkan camilan di atas meja, tapi tidak pergi, melainkan duduk di samping dan menemaninya dengan tenang.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar