Bab 1436
“Ada apa?” Tracy melihatnya sambil tersenyum, “Takut aku melihatnya?”
“Cepat tanda tangan.” Daniel mendesak, “Takut aku menipumu?”
“Bukan.” Tracy tahu bahwa dia pasti tidak akan menipunya, maka langsung memberi tanda tangan. Setelah selesai, Daniel memberinya sebuah bantalan stempel, memintanya untuk menekan sidik jari.
Tracy menekankan sidik jari dengan patuh. Saat ini, Daniel memindahkan tangan untuk mengambil kontrak, Tracy melirik dokumen tersebut, ternyata itu adalah surat perjanjian pengalihan saham.
Dia tercengang, segera bertanya: “Apa ini? Apa yang mau kamu lakukan?”
“Takut aku menjualmu?” Daniel menyimpan surat perjanjian itu dan sengaja menggodanya, “Tenang saja, kamu begitu kurus, tidak bisa dijual dengan harga bagus. Selain itu, aku juga tidak rela.”
Selesai bicara, dia mencium keningnya, lalu keluar…
“Kamu mau ke mana?” Tracy segera menghentikannya.
“Ruang kerja, akan segera kembali.”
Daniel pergi tanpa menoleh. Dia ingin segera mengatur segala urusan secepat mungkin, termasuk prosedur yang berkaitan dengan surat wasiat.
Kalau tidak, dengan bisnis keluarga yang begitu besar, dia takut tidak bisa membereskan semuanya dengan waktu yang tersisa.
Meski tidak melihat tulisan di surat perjanjian dengan jelas, tapi Tracy juga mengerti apa itu, juga tahu jelas apa yang sedang dilakukan Daniel.
Dia tahu waktu Daniel sudah tidak banyak lagi, maka ingin menyelesaikan semua masalah dalam waktu yang terbatas……
Semakin memikirkan hal ini, hati Tracy semakin panik. Tepat pada saat ini, Amanda menelepon.
Tracy segera menjawabnya: “Halo! Amanda…….”
“Kak Tracy, bagus sekali bisa mendengar suaramu. Kakak tidak apa–apa, ‘kan?”
Sebelumnya Tracy diculik Duke Louis. Setelah diselamatkan, terjadi lagi banyak masalah. Dia tidak sempat menelepon Amanda, hanya menyuruh bawahan mengirimkan pesan pada Amanda.
“Tidak apa–apa.” Tracy segera berkata, “Amanda, maaf, beberapa hari ini terlalu sibuk, tidak menghubungimu. Aku menyuruh orang untuk meneleponmu, apakah kamu menerimanya?”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar