Bab 1439
“Kita berusaha bersama.” Suara Carlos yang lembut sedikit serak, “Bersama–sama memikirkan caranyal”
“Carlos……” Tracy sangat tidak tega padanya, “Kamu masih kecil, Mami tidak ingin kamu punya beban.”
“Aku ingin menyelamatkan Papi.” Carlos mengerutkan kening, menunjukkan kekeras kepalaannya, “Aku tidak percaya aku tidak bisa memecahkan masalah ini, aku sudah meminta Kakek Toni untuk membantu…….”
“Baik, bersama–sama memikirkan caranya.” Tracy memeluk Carlos dengan sedih, “Kembalilah, Mami obati lukamu.”
“Ya.” Carlos mengikuti Tracy masuk dengan patuh, “Mami pergilah lihat Papi, apa dia…..…..”
“Dia tidak ingin membiarkan kita melihatnya.” Tracy merasa sedih, matanya memerah, “Kita jangan menambah beban psikologis padanya, mengerti?”
“Baiklah.” Carlos hanya bisa menundukkan kepala.
Kembali ke ruang makan, Carles melihat Carlos, menoleh dengan marah, tidak ingin memedulikannya.
“Kak Carlos, ada apa dengan tanganmu?” Carla melihat tangan Carlos terluka, buru–buru berlari ke sana, “Waduh, kakak terluka.”
“Apa yang terjadi??” Paula buru–buru kemari untuk memeriksanya, “Carlos, kenapa bisa terluka?”
“Bawa dia, oleskan obat.” Tracy memerintahkan.
“Ya.” Paula membawa Carlos pergi mengoleskan obat.
Carles melihat tangan Carlos terluka, ia juga jadi sedikit khawatir, buru–buru mengejarnya: “Kak Carlos, biarkan aku membantumu.”
“Carles, maafkan aku tadi, aku bukan sengaja marah padamu…”
“Tidak apa–apa, aku sudah terbiasa.”
“Eh…..”
“Lagi pula kamu adalah kakak, kamu galak padaku, aku juga tidak bisa berbuat apa–apa.”
“Kamu berkata seperti ini, sepertinya benar juga.”
“Apa…”
“Hahaha…..”
Persahabatan anak–anak, hancur dalam sekejap, berbaikan juga dalam sekejap.
Tracy terhibur melihat mereka berdua, kemudian lanjut menemani anak–anak makan, sebenarnya dia sama sekali tidak ada nafsu makan, şelalu melihat ke lantai atas, tidak tahu bagaimana kondisi Daniel sekarang…….
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar