Bab 1443
Mendengar kata–kata ini, Tracy teringat kakaknya, Lorenzo Moore, dia juga suka memelihara binatang buas semacam itu, pantas saja dia bisa berteman baik dengan Tabib Dewa…
“Apa masih ada yang lain?” Tracy bertanya lagi.
“Sungguh tidak ada yang lain lagi.” Amanda menggelengkan kepala, “Sebenarnya dua hari yang lalu Kak Thomas juga menelepon kemari untuk menanyakan hal–hal ini, aku memikirkannya dalam waktu yang lama, tapi tidak terpikirkan 2 hal ini.”
“Tidak apa–apa, aku akan beri tahu dia.”
Tracy buru–buru memberi tahu Thomas petunjuk yang diberikan oleh Amanda, kemudian lanjut mencari data di ruang kerja Tabib Hansen.
Tiba–tiba, Tracy menemukan selembar foto tua, ada sosok yang berjongkok di samping serigala yang terluka.
Foto itu dipotret dari sisi samping yang jauh, jaraknya sedikit jauh, selain itu, sepertinya pernah basah karena terkena air, fotonya sedikit menguning dan berubah warna, menyebabkan foto aslinya yang sudah tidak jelas menjadi semakin kabur….
Namun masih bisa melihat bahwa sosok itu sedikit kurus dan kecil, kelihatannya memang seorang remaja yang berusia belasan tahun, mengenakan celana kamuflase, baju kaos lengan pendek berwarna hijau tentara, sepatu karet berwarna hitam, rambut pendek, dan memakai topi jerami…
“Siapa ini?” Tracy buru–buru bertanya pada Amanda.
“Ini adalah Tabib Dewa.” Amanda berkata dengan gembira, “Kak Tracy, bagaimana Kakak bisa menemukannya?”
“Dia adalah Tabib Dewa?” Tracy buru–buru membawa foto itu ke bawah cahaya lampu dan melihatnya sendiri, sungguh terlalu buram, selain sosok yang kurus, tidak bisa melihat apa–apa.
“Benar.” Amanda menganggukkan kepala, “Saat aku baru datang ke sini, di ruang kerja memang ada foto ini, kemudian tidak tahu diletakkan di mana saat memindahkan buku dan obat arak, bagaimana Kakak bisa menemukannya?”
“Apa masih ada foto yang lain?”
Tracy sedikit bersemangat, segera menggunakan ponsel untuk memotret foto itu dan mengirimnya kepada Thomas dan Ryan, meminta mereka pergi menyelidikinya.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar