Bab 1490
Setelah tiba ke kantor lantai 68, Direktur Toni, Winnie, dan para petinggi Grup Sky Well sudah disana menunggunya.
Setelah Tracy berdiskusi dengan Direktur Toni, diputuskan bahwa besok siang akan diadakan konferensi pers, dan menyuruh Winnie yang mengumumkan kabar ini.
Tetapi, Direktur Toni masih khawatir: “Melihat situasi ini, sepertinya para wartawan itu telah disuap, sekarang kita mengadakan konferensi pers, jika mereka tidak mendengarkan penjelasan kita dan tetap menyalahkanmu, apa yang harus kita lakukan?”
“Panggil tim pengacara untuk menghadiri konferensi pers bersama–sama.” Tracy memerintahkan dengan tegas, “Kita bicara sesuai fakta dan bukti, catat seluruh daftar media, jika ditemukan ada yang memfitnah, langsung ajukan tuntutan.”
“Ide bagus.” Direktur Toni mengangguk–anggukkan kepala, “Aku sudah mengirim orang untuk melakukan pengecekan, aku harap dalang dibalik semua ini bisa segera ditemukan.”
“Berani melawan Grup Wallance secara besar–besaran, sepertinya dalangnya bukan orang biasa.” Tracy mengerutkan kening.
“Sebenarnya siapa?” Direktur Toni benar–benar tidak bisa memikirkian siapa orangnya, “Sekarang ini, aku benar–benar tidak tahu, siapa sebenarnya yang berani melawan kita seperti ini.”
“Jangan berpikir terlalu banyak dulu, kita persiapkan masalah konferensi pers terlebih dahulu.” Tracy lebih tenang, “Masalah harus diselesaikan satu per satu.”
“Ya, baiklah.”
Direktur Toni beranjak pergi.
Tracy hendak mengurus dokumen, pada saat ini, Winnie datang lagi melapor: “Nona Tracy, ada rumor baru lagi yang beredar.”
“Apa lagi?” Tracy masih sedang membolak–balik dokumen.
“Kali ini Tuan L juga ikut terseret, ada yang bilang dia lah yang berada dibalik semua ini dan mengontrol semuanya, menyuruh Anda kembali dan membalas dendam, mencelakai Presdir Daniel, merebut harta keluarga Wallance…” Winnie berkata dengan pelan.
Tracy berhenti, mengulurkan tangan untuk mengambil tablet Winnie, melihat beritanya, dia sungguh marah hingga wajahnya menjadi pucat…
Dan opini publik ini, mengatakan bahwa kakaknya tidak mahir dalam mengoperasikan perusahaan, mengakibatkan keruntuhan dan kegagalan Grup Moore, sekarang ingin membangun kembali, tetapi tidak memiliki modal, jadi memperalat adiknya untuk menyerang keluarga Wallance.
Pada saat yang sama, mereka juga mengutip beberapa contoh dan bukti saat Grup Moore menghadapi Grup Wallance dulu, semuanya seolah tampak nyata.
Melihat semua ini, hati Tracy terbakar amarah…
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar