Bab 1524
“Apa Tracy mengenali identitasmu?” Orang yang berada di ujung telepon sana bertanya.
“Tidak yakin…” “Daniel” mengernyit, “Aku lihat dia seperti sengaja menyiksaku, sengaja membalas dendam, tapi juga sepertinya tidak mencurigai identitasku.”
“Kelihatannya kita sudah meremehkan Tracy.” Orang itu tertawa dingin, “Pandai membuat strategi dan mengelabui lawan, cara ini barulah hebat.”
“Besok dia bilang mau membawaku ke kantor untuk menghadiri rapat direksi.” “Daniel” berkata dengan suara rendah, “Pada saat itu, tidakkah seharusnya aku menggunakan kesempatan ini untuk mengambil kembali saham–saham itu?”
“Sekarang masih belum waktunya.” Orang di ujung telepon itu berbicara, “Mengambil kembali saham memerlukan banyak prosedur, bukan bisa langsung didapatkan hanya dengan satu perkataan darimu. Jika tidak ada jaminan yang kuat, tidak boleh bertindak sesuka hati.”
“Kalau begitu, kapan waktu yang tepat?” “Daniel” sangat panik, “Setiap hari aku direbus di dalam obat herbal panas, ditusuk dengan 72 jarum, bahkan harus dilakukan selama 81 hari. Aku bisa mati!!”
“Tenang saja. Asalkan kamu melakukannya sesuai rencanaku, maka kamu pasti bisa segera menggantikan Daniel dan mengendalikan Keluarga Wallance…”
“Cepatlah, aku tidak bisa menunggu terlalu lama lagi.”
“Daniel” menaikkan tangannya dan memegang dahinya, sambil bersandar di sofa dengan ekspresi menderita.
Dia selama ini mengira, hanya Daniel yang bisa memberi perintah kepada orang lain dan selalu ada wanita cantik di pelukannya. Saat datang ke Keluarga Wallance, dia pun bisa menikmati kekuasaan dan istri cantik seperti Tracy ini. Namun, sekarang baru hari pertama, dia sudah tersiksa seperti ini…
Sedangkan, orang itu masih menyuruhnya menahan emosi dan melakukannya dengan perlahan. Hanya memikirkannya saja, sudah sangat menakutkan.
“Tenang saja, tidak akan terlalu lama, aku juga ingin cepat melihat hasilnya.”
Orang di ujung telepon itu menghiburnya.
“Beberapa hari ini, kamu harus patuh pada perkataan Tracy, jangan melawan keinginannya, juga jangan membuatnya menyadari keanehan. Setidaknya jangan terlalu jelas, harus bersabar selama beberapa hari… Tunggu aku selesai mengatur semuanya di sini, barulah kita menyerang balik.”
“Baiklah, aku tahu.”
Selesai mengakhiri panggilan telepon, ekspresi “Daniel” sangat kaku. Kata “Patuh” ini bisa mengambil
nyawanya…
Pada saat ini, di dalam ruang kerja.
Saat Tracy sedang mengurus dokumen, tiba–tiba ponselnya berdering. Itu adalah panggilan telepon dari Victor Caledon.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar