Bab 1598
“Nona Tracy….”
Naomi hingga sekarang baru punya kesempatan bicara. Barusan Tracy terus mengatur rencana penyelamatan, mereka tak berani bicara.
Sekarang mobil sudah hening, ia tak bisa menahan diri lagi. Air matanya menetes deras, menangis terisak- isak dan tidak tahu harus bicara apa.
Cecil dan Anne terus menahannya. Sekarang begitu Naomi menangis, kedua orang juga ikut menangis.
“Ugh…”
Tracy melihat mereka yang tampak sedih, mau tak mau ingin tertawa. la tak ingin menjelaskan dan tak ingin menghibur mereka. Ia membiarkan mereka menangis begitu saja.
Ketika sedang menangis, Naomi merasa ada yang aneh. Ja menyeka air mata dan bertanya dengan suara serak, “Nona Tracy, tampaknya Anda sedang tertawa?“
……” Cecil dan Anne juga tertegun memandang Tracy. Mereka agak cemas, “Gawat, Nona Tracy tidak mungkin jadi kelainan jiwa, ‘kan?”
“Kalian yang kelainan jiwa.”
Tracy memutar mata ke atas, lalu memberitahu mereka kejadian yang sebenarnya. Tak lupa menambahkan, “Kalian terlalu meremehkanku, memangnya aku orang yang mudah dijebak? Seorang Billy pun tak bisa kutangani?”
“Anda tak bicara dari awal, benar-benar menakuti kami!” Naomi sangat marah, “Barusan aku ingin sekali membunuh Billy!!”
“Benar, aku ingin pria brengsek itu mati.” Cecil juga sangat marah.
“Sudahlah.” Tracy berkata sambil tersenyum, “Aku juga membuat keputusan itu dalam waktu singkat. Sekarang aku selalu membawa pil dari Amanda setiap saat. Ketika di perjalanan ke bar, aku berpikir Billy adalah orang yang licik, jadi aku lekas menelepon Danny dan memintanya mengaturnya…
Aku tak sempat memberi tahu dengan kalian, tapi aku jamin aku tak seperti yang kalian pikirkan. Bagus juga sih, kalian dan Thomas muncul, membuat kejadian itu semakin nyata, Billy semakin tak meraguiku.”
“Bagus kalau begitu.” Naomi menepuk-nepuk dadanya, “Aku takut kami akan merusak rencana Anda.”
“Entah apa pun itu, sekarang sudah ada petunjuk. Semoga Jeff dapat menemukan Carlos dan Carles.” Tracy mendesah.
“Tak masalah, Kak Jeff begitu hebat, pasti dapat menemukan mereka.”
Naomi menenangkannya.
Di saat ini, Paula menelepon, Naomi lekas menjawab, “Halo!”
“Apa? Kami segera pulang.”
Setelah menutup telepon, Naomi berkata kepada Tracy, “Nona Tracy, Tini demam tinggi, sepertinya ada komplikasi. Dokter Heidy memintamu segera mengantarnya ke rumah sakit.”
“Kenapa bisa begitu?” Tracy terkejut, “Sebelumnya ketika menjemputnya pulang. Lily bilang keadaan Tini sudah stabil.”
“Aku juga tidak tahu detilnya, Paula hanya bilang seperti itu.” Tatapan Naomi serius, “Sebenarnya Dokter Heidy sudah bilang dari awal, meskipun ia punya keterampilan medis, tapi peralatan medis di rumah tidak memadai. la sulit melakukannya…”
“Bukankah aku sudah memintamu menghubungi rumah sakit? Tidak harus di kota Bunaken, dari kota lain juga boleh.” Tracy lekas bertanya, “Bagaimana?”
“Sebelumnya aku sudah mencari dan menghubungi berbagai rumah sakit besar di kota sekitar, tetapi mereka tidak menerima penawaran kita. Kurasa Keluarga Amberson sudah menghubungi mereka, di saat bersamaan, mereka juga melihat berita. Mungkin tak berani mencari masalah dengan keluarga Wallance, jadi….”
Naomi sangat khawatir, “Nona Tracy, atau kita hubungi rumah sakit luar negeri? Tidak mungkin keluarga Amberson dapat menghubungi pihak luar negeri.”
“Terpaksa harus begitu.” Tracy menganggukkan kepala dan mendesak, “Cepat sedikit.”
“Baik.”
Dengan cepat, mereka kembali ke vila sisi utara. Tracy turun dari mobil dan bergegas berlari ke ruangan,
Di saat ini, Tini sudah demam hingga 39 derajat. Wajahnya memerah, Paula menjaganya dari samping, sangat
mengasihaninya.
Dokter Heidy lekas berkata, “Nona Tracy, kamu harus mencari cara. Jika tidak di bawa ke rumah sakit, maka akan terjadi sesuatu dengannya. Aku tak bisa menanggungnya.”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar