Bab 1606
Setelah Dokter Heidy pergi, Cecil bertanya kepada Tracy, apakah ingin mengganti dua perawat itu.
Tracy bilang tak perlu dan meminta mereka terus berjaga malam ini.
Sekaligus memerintahkan mereka, begitu Paula terbangun, jangan katakan apapun, beri tahu saja kabar baik ini padanya.
Cecil mengira maksud Tracy adalah ia tidak menyalahkan Paula karena tertidur malam ini. Jadi, ia tak banyak berpikir.
Ketika Naomi menemani Tracy kembali ke kamar, ia tak bisa menahan diri untuk bertanya, “Nona Tracy, apa Anda sudah menebak bahwa malam ini Tabib Dewa akan datang?”
“Tak hanya malam ini. Besok malam, lusa malam dan malam–malam selanjutnya, seharusnya ia akan terus datang hingga Tini sembuh.”
Tracy sekarang sudah sangat yakin. Tabib Dewa pasti kemari. Demam Tini turun, Ryan membaik, semuanya berkat dia.
“Menurut Anda, Ryan juga diobati olehnya?” Naomi tak terlalu yakin.
“Seharusnya iya.” Tracy sangat yakin, “Dokter Heidy telah merawatnya begitu lama, tapi selalu tak ada kemajuan. Sekarang Ryan tiba–tiba membaik, pasti berkat Tabib Dewa.”
“Tapi, mengapa ia menyelamatkan Ryan?” Naomi agak penasaran, “Aku dengar ia memiliki watak. yang keras dan bukan orang yang suka memberi.”
“Atau mungkin suasana hatinya sedang baik? Atau karena melihat Ryan adalah keluarganya? Siapa tahu ia juga sedang mengobati Daniel?” Suasana hati Tracy sangat bagus, “Pokoknya ia bertindak adalah hal baik.”
“Iya, iya.” Naomi lekas menganggukkan kepala, “Semoga suasana hatinya malam ini sedang baik. Kedepannya tetap baik, sekalian menyembuhkan Ryan.”
“Jika kamu tidak tenang, minta Wini dan Biti menaruh beberapa permen di sebelah ranjang Ryan. Tracy mengingatkannya.
“Ini…” Naomi tertegun sejenak, lalu paham dengan cepat. “Aku mengerti, terima kasih Nona Tracy!”
Setelah bicara, Naomi pun meninggalkan kamar dengan senang…..
Ujung bibir Tracy terangkat ketika melihat Naomi yang begitu senang.
Sekarang akhirnya awan putih telah terlihat, segalanya telah berjalan ke arah yang baik.
Carlos dan Carles juga sudah ada petunjuk, Tini dan Ryan juga telah membaik.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar