Bab 1647
“Kamu ada di mana?” Begitu bicara, Sammuel sudah langsung menginterogasi.
“Ada masalah apa?” Billy sangat benci perasaan dikendalikan seperti ini.
“Segeralah datang ke rumahku.” Sammuel berkata dengan nada bicara memerintah, “Ada beberapa hal yang mau dirundingkan.”
“Jika mengenai masalah pernikahan, lupakan saja.” Billy sedikit kesal, “Hal itu sudah berlalu. Kamu juga sudah melihat, tidak peduli apa pun yang terjadi, putrimu tidak bersedia menikah denganku, bahkan masih menghinaku.”
“Sekarang sudah tidak apa-apa.” Sammuel berbicara dengan yakin, “Aku sudah membujuknya.”
“Baiklah, nanti aku akan datang ke sana.”
Billy tahu bahwa sekarang masih tidak boleh menyinggung Sammuel. Bagaimanapun juga, masih butuh dia yang mengurus masalah Grup Wallance.
Sekarang Billy teringat kembali, saat dia masih muda, ibunya selalu menyuruhnya belajar bisnis, berharap dia bisa memiliki otak dan kemampuan bisnis seperti Daniel. Namun, dia sama sekali tidak tertarik terhadap mengelola perusahaan.
Sekarang jika dipikir-pikir, karena dulu ia tidak belajar dengan baik, maka sekarang saat menghadapi masalah di dunia bisnis, ia hanya bisa mengandalkan orang lain…
Jika dia punya kemampuan yang cukup, maka dia seorang diri bisa membalas dendam dan merebut Grup Wallance.
Bagaimana mungkin malah menjadi pion catur Sammuel?
“Presdir Daniel” Pada saat ini, kepala klinik buru-buru menghampiri sambil membawa laporan hasil pemeriksaan, “Hasilnya sudah keluar.”
“Coba kulihat.” Billy buru-buru mengambil laporan itu, lalu melihatnya dengan teliti, “Apa maksudnya ini?”
“Maksudnya adalah darah Anda normal, tidak ada racun.” Kepala klinik berbicara sambil tersenyum.
“Tidak ada racun?”
Billy sedikit terkejut, juga sedikit tidak menyangka.
Mungkinkah Tracy sungguh membohonginya?
Sammuel tidak meracuninya.
“Benar, hasil pemeriksaan menunjukkan semuanya normal.” Kepala klinik sekali lagi menerangkan.
“Kamu yakin tidak salah?” Billy masih tidak tenang.
“Saya yakin.” Kepala klinik mengangguk, “Hasil pemeriksaan ini tidak mungkin salah, Jika Anda tidak
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar