Bab 1665
“Cepat lapor polisi!” Tracy mengingatkan dengan panik.
Heru dan yang lainnya baru saja mengambil ponsel dan hendak menghubungi polisi, para pembunuh itu sudah bergegas datang…..
Pada saat ini, situasi pertarungan sangat sengit.
Kelompok Thomas dan Tracy hanya berjumlah lima orang, juga ada dua orang yang terluka. Sedangkan pihak lawan berjumlah ratusan orang, sama sekali bukan saingan mereka……
Tracy sangat putus asa. Apakah hari ini akan mati di sini?
Tidak sempat berpikir begitu banyak, seseorang menyelinap dari belakang, menebas bahunya dengan pisau, memaksanya berlutut dengan satu kaki……
Saat ini Tracy sudah berlumuran darah, akan segera tumbang…….
Tepat di saat situasi genting ini, beberapa mobil silver melaju datang dengan kencang, langsung menabrak beberapa pembunuh yang menyerang Tracy, berhenti di samping Tracy seperti embusan angin kencang.
Dengan sangat cepat, belasan pria berpakaian putih keluar dari mobil, segera bergabung dalam
pertarungan.
Tracy mengangkat kepala dengan bersusah payah……
Di bawah sinar matahari, sebuah sosok yang ramping dan tinggi berjalan ke arahnya dengan melawan cahaya, berpakaian putih, seperti dewa yang menyelamatkan makhluk hidup, mengulurkan tangan padanya dengan perlahan……..
“Kakak!” Tracy melihat orang di depannya dengan tercengang, mengira dirinya sedang bermimpi.
“Berdiri!”
Suara dan tatapan mata Lorenzo tetap sedingin es.
Tapi Tracy malah sangat terharu……
Sama seperti lebih dari dua tahun yang lalu di mana dia menghadapi bahaya, di saat–saat genting, Kakaknya seperti turun dari langit, datang menyelamatkannya.
Sekarang, dia muncul lagi….
Tracy meletakkan tangan di tangan Lorenzo, berdiri dengan sekuat tenaga. Tapi karena terluka
parah, tubuhnya tidak stabil, hampir terjatuh.
Pada saat ini, ada pembunuh yang memanfaatkan kesempatan untuk menyerang lagi……
Lorenzo melindungi Tracy dalam pelukan, menendang orang itu sampai terbang keluar sejauh belasan meter, terhempas di truk dengan sangat kuat, lalu terjatuh.
“Cepat selesaikan!” Lorenzo melirik dengan dingin.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar