Bab 1744
“Bukan.” Tracy memoncongkan mulut, “Kamu tidak mungkin mengeluarkan uang sebanyak itu dalam sehari, seharusnya kamu sudah menyiapkannya saat bertaruh dengan kakakku.
Kamu tahu kakakku arogan, tidak akan menerima bantuanmu meskipun menemui kesulitan. Karena itu, kamu mencari sebuah alasan untuk memintaku membawa pulang uang dan membantu Grip Moore bangkit kembali dengan memakai status sebagai pemegang saham!”
Tracy bertanya sambil menarik telinga Daniel, “Ucapanku benar, ‘kan?”
Daniel tersenyum dan tidak mengatakan apa–apa, mengulurkan tangan dan melepaskan mantelnya.
“Aku sedang bertanya.” Tracy menariknya dan bertanya.
“Mandi!” Daniel mencium pipinya.
“Sayang… Umm….”
Tracy masih ingin menanyakan sesuatu, tapi mulutnya sudah dicium oleh Daniel.
Ciumannya menyelimutinya seperti sebuah bola api, membuatnya tidak bisa bernapas, tidak bisa menolak, hanya bisa menerima hasrat ini dengan patuh ….
Meskipun Daniel tidak mengatakan apa–apa, tapi Tracy mengerti jerih payahnya. Dilihat dari luar, sepertinya dia hanya ingin mempersatukan Lorenzo dan Dewi. Sebenarnya, dia menggunakan cara yang halus dan cerdik ini untuk membantu Grup Moore.
Itu bukan hanya tidak membuat Lorenzo kehilangan muka, tapi juga tidak membuat Tracy merasa kesulitan, malah membuat masalah terselesaikan dengan lancar
Hanya saja, dia sendiri yang menanggung deritanya, juga dimarahi oleh Tracy.
Setelah melalui begitu banyak hal, Daniel yang sekarang sudah jauh lebih dewasa, tidak arogan lagi seperti dulu. Saat mengatasi masalah, dia bisa berpikir dari sisi lain, juga bisa menggunakan strategi, tabiatnya menjadi lebih stabil, pemikirannya juga menjadi tenang.
Daniel yang seperti ini lebih mirip seperti seorang kepala keluarga, melindungi Tracy dan anak- anak, juga menopang keluarga ini!
Sekarang, Tracy memiliki rasa aman dan percaya diri yang cukup untuk menghadapi masalah
apa pun.
Mereka berintiman sepanjang malam. Keesokan paginya, saat Tracy bangun, sinar matahari masuk melalui jendela, sudah tidak ada sosok Daniel di kamar. Dia bangkit dan berjalan ke samping jendela, membuka gorden, melihat Daniel sedang bermain dengan anak–anak di taman.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar