Bab 178
Ketika melihat burung beo di pelukan Tracy, Daniel menghela napas lega: “Aku pikir itu anak kecil, tapi ternyata burung!”
“Cepat bawa ke rumah sakit hewan.” Tracy mendesak dengan cemas.
Sayap Roxy terluka dan sekarang sedang sekarat.
Daniel berjalan keluar rumah sambil merangkul Tracy. Dia secara tidak sengaja menginjak sesuatu dan terdengar suara “wa“. Dia berhenti dan melihat ke bawah... itu boneka!
Tracy terkejut, ups, ini boneka Carla...
“Sudah sebesar ini masih main boneka, sungguh kekanak–kanakan!”
Daniel mengira itu mainan Tracy, tapi dia tidak terlalu memikirkannya, dia merangkulnya sambil berjalan cepat keluar.
Tracy diam–diam menghela napas lega di dalam hati. Untungnya, dari awal dia meminta Bibi Juni dan anak–anak pergi, tidak hanya menghindari pertempuran pembunuhan, tapi juga menghindari pertemuan dengan Daniel.
Pada saat yang bersamaan, dia juga beruntung karena ruangannya gelap dan dia tidak dapat melihat sekeliling dengan jelas. Jika tidak, Daniel akan mengetahui rahasia keberadaan anaknya ketika melihat perlengkapan bayi di rumah...
Daniel merangkul Tracy hingga naik mobil, mengemudi dengan satu tangan, menelepon Lily dengan satu tangan lainnya: “Cepar kemari, dia terluka. Selain itu, bawalah juga dokter hewan yang bisa merawat burung”
“Burung?” Lily di ujung telepon membeku sesaat, kemudian menjawab dengan hormat, “Baik, segera laksanakan.”
“Namanya Roxy, sejenis burung beo.” Tracy menjelaskan dengan serius.
“Seekor burung beo bukan burung?” Daniel bertanya secara retoris.
Tracy terdiam. Baiklah, dia adalah burung.
Bagaimanapun, Roxy sekarang terluka dan dalam keadaan sekarat, jadi dia tidak akan berpendapat.
Setelah tiba di vila yang sama dengan sebelumya, Daniel menggendong Tracy turun dari mobil, lebih dari 20 pengawal dan pelayan berbaris rapi dan teratur dalam dua baris, menundukkan kepala dengan hormat.
Tracy merasa sedikit tidak nyaman dan berbisik, “Turunkan aku.”
“Diam”
Daniel bergumam sambil menggendong Tracy naik ke lantai atas.
Kamar telah dirapikan dan pelayan sedang menunggu di depan pintu.
Daniel berjalan masuk sambil menggendong Tracy dan meletakkannya di atas kasur. Ketika mereka saling bersentuhan sangat dekat, mata mereka saling bertatapan dan pikiran kacau muncul di benak mereka berdua.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar