Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 18

Bab 18

“Tentu saja untuk menghasilkan lebih banyak uang, kau juga harus...”

Tracy tergagap-gagap karena gugup. “Da..n...ju..ga....”

Dia menunjuk sebuah botol anggur merah yang terlihat mahal di atas meja dan mencoba mengalihkan suasana, “Tidak boleh menghabiskan uang sembarangan, dan tidak boleh membuka tagihan palsu!”

“Itu anggur yang dibeli pelanggan.” Daniel menjawabnya dengan santai.

“Begitu rupanya, bagaimana mungkin kamu bisa punya uang untuk membeli anggur mahal itu?” Tracy meringsut mundur selangkah lagi, “Apakah pelanggan itu yang memesannya untukmu?”

“Aku menolak pelanggan itu.” ucap Daniel dengan nada menggoda, “Usia 58 tahun, 140 kilogram, aku tidak ingin mati di tempat tidur!”

Tracy tertawa terbahak-bahak dan mengulurkan tangan untuk meremas lengannya: “Kamu sangat kuat, tidak akan mati semudah itu!”

Daniel meraih tangan kecilnya dan menyeretnya ke dalam pelukannya: “Mengapa kamu tidak mencobanya dulu!”

“Tidak…” Tracy ketakutan dan gelagapan, “Kau jangan main-main ya, jika berani menyentuhku, aku akan melaporkanmu!”

“Laporkan saja….” Daniel dengan lembut menggigit daun telinganya, seakan ada aliran listrik yang mengalir pada dirinya, membuatnya merinding, “Jika aku diusir, aku tidak akan bisa membayar hutangku itu!”

“Kamu…” Tracy tidak bisa berkata-kata.

Ciuman Daniel berlanjut ke bawah, bibir tipisnya dengan lembut mencium tulang selangkanya, menggigit kancing kemejanya, menjelajahi dadanya ....

“Jangan…” Tracy berjuang sekuat tenaga, tetapi dia tidak bisa membebaskan diri.

“Kamu sangat sensitif…”

Daniel sangat puas dengan reaksinya, dan ketika ia ingin melanjutkan, tiba-tiba terdengar suara teriakan seorang wanita dari luar.

“Aku lelah bermain dengan pemuda-pemuda itu, apa tidak ada yang lebih segar?”

“Aku ingin lelaki yang terbaik disini, yang terbaik!”

“Itu benar, kami ingin yang terbaik, kami punya uang!”

Segera, dengan suara keras “Brak“, pintu dibanting terbuka.

Terlihat sosok tiga wanita kaya yang gemuk dan mabuk masuk ke dalam ruangan, dan ketika mereka melihat ruangan yang asing, mereka tercengang: “Oh, kemana orang-orang itu? Bagaimana dengan delapan belas gigolo yang kami pesan?”

“Mengapa begitu sunyi di sini? Apa kita salah ruangan?”

“Kalian salah, ruangan kalian ada di depan!”

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar