Bab 1802
Seketika itu juga, ada getaran kecil di hati Dewi ….
Ternyata, dia adalah orang yang hebat!!!
Lorenzo mencari Tabib Dewa ke sana kemari, padahal sebenarnya dia ada di sisinya, tapi dia tidak tahu….
Tidak, dia begitu hebat, biaya pengobatannya harus dilipat gandakan….
“Dewi ….”
Suara panggilan Pangeran Willy memutuskan pikiran Dewi.
Ingatan Dewi masih belum kembali, tetapi dia sudah percaya dengan identitasnya sendiri, hanya saja, terhadap tatapan penuh kasih dari Pangeran Denmark ini, dia masih tidak terbiasa….
Dewi menarik tangannya, tertawa kepadanya dengan canggung, “Pangeran, kamu tidak mungkin menyukaiku, ‘kan?”
“Hah
Pangeran Willy tertegun seketika, lalu mendengus dan tertawa, “Di malam sebelum kamu pergi, aku mengakui perasaanku padamu, kamu juga merespon seperti ini!”
“Benar, benar.” Robin tertawa sambil mengangguk, “Saat itu Pangeran agak malu, hanya terbata–bata dan tidak mampu mengatakannya, kemudian kamu langsung bertanya seperti itu, membuat Pangeran sangat terkejut ….”
Wajah Pangeran Willy memerah, tatapannya kepada Dewi penuh dengan perasaan yang dalam.
Tetapi Dewi tidak terpikat sama sekali, sebaliknya ia mengernyit sedih, “Aku tidak mengingatmu, juga tidak merasa berdebar sedikitpun, seharusnya dulu aku tidak menyukaimu, hanya menganggapmu teman saja.”
Mendengar perkataannya yang lugas, Pangeran Willy tertegun, Robin juga menunduk.
Di malam hari itu, ketika Pangeran Willy mengakui perasaannya, Dewi tidak sempat menbalas, ia menerima telepon misterius, kemudian langsung kembali ke ruangannya….
Sejak dia pergi, Pangeran Willy selalu menunggu balasannya, tetapi dia tidak pernah membalas.
Beberapa hari kemudian, dia menerima kabar tentang meledaknya kapal pesiar, dia sangat khawatir, tanpa mempedulikan nasihat keluarganya, dia bergegas‘ pergi ke Las Vegas untuk mencarinya.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar