Bab 1933
Bibi Lauren memahami pikiran Dewi, ia memeluknya, “Jangan takut, ada kita di sini, kita bertiga adalah keluargamu selamanya!”
Setelah Dewi meninggalkan gunung, ia pun mengenal Brandon, Bibi Lauren dan Paman Joshua ….
Mereka berempat melalui suka dan duka bersama, melalui hidup dan mati bersama, hingga pada akhirnya mereka menjadi keluarga tanpa hubungan darah.
Dalam beberapa tahun terakhir, Dewi telah berkembang pesat dengan bantuan mereka.
Mereka membantu Dewi mendirikan Panti Asuhan Zambe, dari hanya satu panti asuhan sampai kini ada 118 panti asuhan, secara bertahap semakin meluas, memberikan sebuah rumah untuk anak yatim piatu.
Beberapa tahun ini, Brandon mengatur keuangan, Bibi Lauren mengatur operasional, Paman Joshua sibuk mencari dana untuk mengisi celah keuangan di panti asuhan….
Keempat orang ini bekerja sama dengan baik, sampai Dewi mengalami kecelakaan.
“Tok tok tok!”
Saat ini, terdengar suara ketukan pintu dari luar diikuti dengan suara Nola, “Nona Wiwi, aku membawakan makanan untukmu, apa aku boleh masuk?”
“Masuk!”
Saat Dewi berkata, Dewi dan Bibi Lauren saling memandang.
Bibi Lauren langsung berjalan ke samping dengan diam, ia mulai beberes dan bebersih.
deng
Nola bersama dua pelayan mendorong pintu untuk masuk, menata sarapan pagi yang penuh
si ke atas meja kecil, ia berkata sambil tersenyum. “Aku membuatkan dimsum na, kemarin malam sudah makan bubur, hari ini aku bawakan sup tulang dan pangsi, Dalah.”
kesuu
“Cepat, bantu aku ambil sumpit.”
Dewi meneteskan air liur menatap sup tulang dan pangsit itu, sepasang matanya berbinar-binar.
“Haha, pelan-pelan, ada banyak.” Bibi Nola menekuk tempat tidur Dewi dan memberikannya sendok, “Aku juga membuatkan sedikit lauk.”
“Um- enak sekali!”
Dewi makan dengan sangat gembira, mulutnya kini penuh dengan makanan.
Kelly menaruh bantal di belakang pinggang Dewi, berkata sambil tersenyum, “Tabib Dewi, apa Anda masih mengingatku?”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar