Bab 1940
Selama tiga hari pertama, Dewi terus memarahinya dengan suara mengantuk dan mendorongnya dengan marah.
Kemudian, ia membuka mata menatapnya, lalu mengerutkan keningnya.
Seminggu kemudian, setelah ia dapat mencium aroma tubuh Lorenzo, ia langsung mengenali bahwa Lorenzo telah kembali….
Ia tidak mendorong atau memarahinya, hanya memeluk bantal dan melanjutkan tidurnya. Ia membiarkan Lorenzo mengelus lehernya pelan, membuat lehernya terasa geli. Dengan malu- malu ia membenamkan wajahnya di bantal.
Hubungan keduanya semakin erat, meskipun belum ada kemajuan berarti.
Namun, Dewi tidak lagi menolak perlakuan mesra dari Lorenzo….
Bagi Lorenzo, ini adalah sebuah kemajuan yang sangat baik….
Ia merasa kalau semuanya terus berlanjut seperti ini, Dewi akan bersedia untuk menikah. dengannya.
Namun, sebaiknya Dewi tetap menjalani operasi terlebih dahulu. Setelah kesehatannya pulih, baru dibicarakan kembali.
Namun, sekarang Jeff masih berada di negara Nusantara untuk mencari Tabib Hansen yang legendaris, dan sejauh ini belum ada petunjuk yang berguna.
Ada suatu hari, tiba-tiba Jasper terpikir untuk menanyakan, “Nona Dewi, Tabib ini mirip sepertimu. Apa mungkin… kamu mengenalnya?”
“Tidak.”
Dewi menjawab tegas.
Ia tidak ingin bertemu dengan pria tua itu di sini. Ia ingin meninggalkan tempat ini, dan mencari cara sendiri untuk menyembuhkan penyakitnya
la juga telah meneliti sebuah metode perawatan baru yang mungkin dapat berguna.
“Baiklah,” Jasper menepis rasa keraguannya. Ia merasa apabila Nona Dewi benar-benar mengenal Tabib Hansen, ia tidak mungkin berbohong.
Lagipula, tidak ada seorang pun yang tidak ingin menyelamatkan dirinya sendiri ….
Namun, Dewi saat ini juga sudah mulai menyiapkan obat-obatan. Luka luarnya pulih begitu
cepat, sehingga saat ini ia sudah dapat bergerak seperti orang biasa. Hanya saja, masih terdapat pecahan logam pada otaknya, seperti sebuah bom waktu yang tertinggal.
Tindakan operasi benar-benar perlu dijalaninya.
Dokter Heidy terus mengingatkan Lorenzo untuk segera mencari Tabib Hansen. Namun, saat ini, mereka seolah-olah dihadapkan dengan jalan buntu….
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar