Bab 212
Tracy tercengang, ia membeku.
Hingga pelayan di depannya menutup pintu ruangan itu, kesadarannya baru kembali. la berusaha mengedip–ngedipkan mata dan mencurigai apakah dirinya salah lihat...
“Tracy!” Victor keluar memanggilnya.
Tracy bergegas masuk ke dalam ruangan dan menutup pintu. Ia berkata dengan gemetar, “Barusan aku melihat....”
Teleponnya berdering sebelum ucapannya selesai, ternyata Alice yang menelepon.
Ia mengernyitkan kening sembari menjawab panggilan itu, “Halo!”
“Di mana kamu?” Alice langsung bertanya padanya.
“Aku makan di luar, kenapa?” Tracy mengernyitkan kening.
“Alamat, kirimkan padaku.” Alice menunjukkan sikap agresif.
men
“Kamu gila, ya...” Tracy baru saja ingin bicara, tiba–tiba terdengar sambutan pelayan dari luar, “Selamat datang di Restoran Lime.”
Mendengar suara itu, Alice yang berada di sebrang telepon langsung meledak.
“Bagus, ya, kamu, Tracy. Katanya dalam dua hari ini akan mencari pria dan menikah. Ternyata kamu malah pergi menggoda suamiku, mengajaknya keluar. Dasar wanita jalang rendahan tak tahu malu, tunggu saja pembalasanku nanti!”
“Halo....”
Tracy baru saja ingin menjelaskan, Alice sudah menutup teleponnya.
Tracy benar–benar kehilangan kata–kata. Kenapa ia begitu sial? Makan di luar malah jadi kambing hitam!
Tracy menebak, seharusnya Alice memasang aplikasi pelacak di dalam ponsel Stanely. Ia tahu Stanley makan di sini, lalu menelepon Stanley tetapi tidak diangkat. Jadi, ia curiga sedang kencan dengan wanita lain....
Dan tentu saja wanita itu adalah Tracy.
Oleh karena itu, Alice menelepon bertanya kepada Tracy.
Lalu, ia mendengar sambutan pelayan tadi dan lagi–lagi salah paham....
I
“Kenapa? Siapa yang telepon?” tanya Victor.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar