Bab 23
“Turunkan jabatannya, jadi satpam di tempat parkir!”
Daniel mengambil ponselnya dan pergi meninggalkannya.
“Baik.”
Daniel menepuk-nepuk wajah Axel, “Kamu harus berterima kasih padaku, atas kemurahan hati dan kebaikanku, menjadikanmu satpam penjaga pintu dengan gaji tahunan miliaran!”
“Iya, terima kasih Pak, terima kasih Kak Ryan, terima kasih, terima kasih.”
Mulut Axel penuh darah, tetapi dia tidak lupa tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
Tracy sangat membenci Axel, ia menghela nafas dalam hatinya, benar-benar hukuman yang setimpal!
Mulai sekarang, harga diri Axel akan diinjak-injak selamanya!
Ini merupakan caranya si Iblis itu!
Tracy mengingatkan dirinya sendiri, bahwa dia harus menjauh dari iblis berbahaya ini.
Sekarang setelah dipikir-pikir, “Gigolo Pelunas Hutang”-nya jauh lebih baik dan patuh dibanding si iblis itu, bahkan karenanya dia bisa mendapatkan lebih dari 2 Milyar dalam waktu dua malam.
Tracy pun bergegas mengeringkan pakaiannya dan pergi ke bank.
Dengan tergesa-gesa, dia berlari sepanjang jalan dan bergegas masuk untuk menukar cek sebelum bank tutup.
Ternyata, petugas bank mengatakan kepadanya bahwa cek ini telah dibatalkan pagi ini!!!
Tracy tercengang, ketiga wanita kaya itu menggunakan uang 2 Milyar untuk membeli “Gigolo Pelunas Hutang” dari tangannya, mereka sudah mendapatkannya, tetapi cek itu malah dibatalkan?
Apakah wanita kaya sekarang begitu tidak bermoral?
Tracy segera menelepon “Gigolo Pelunas Hutang”, tidak ada yang menjawab, dia menelepon tiga kali berturut-turut, juga tidak ada yang menjawab.
Dia gelisah dan mengiriminya pesan teks: “Telepon kembali sekarang. segera!
Masih tidak ada balasan.
Tracy memegang ponsel, berpikir kesana-kemari, mungkinkah sesuatu terjadi tadi malam?
Mungkinkah gigolo pelunas hutang tidak tahan dengan ketiga wanita kaya itu dan melarikan dici? Jadi wanita kaya itu sangat marah, sehingga mereka membatalkan ceknya?
Mungkin saja!
Pasti begitu!
Kemudian Tracy segera memanggil taksi bergegas ke bar,
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar