Bab 35
“Chris, kenapa kamu tidak patuh?” Alice panik, “Ada begitu banyak teman di sekolah ini, dan banyak gadis cantik lainnya, bukan dia satu–satunya ...”
“Aku tidak peduli, pokoknya harus ada Carla.”
Setelah Christian meneriakkan kata-kata ini, dia berlari keluar.
“Chris— ” Alice dan para pengawalnya segera mengejarnya.
Bu Lucy, Bu Anita, dan Tracy serta anak-anaknya semua tercengang.
“Uh ...” Bu Lucy berkata kepada Tracy dengan malu, “Ibu Tracy, sebaiknya Anda membawa anak-anak pergi istirahat dulu. Setelah saya selesai mendiskusikan masalah ini dengan Pak Stanley, akan saya telepon.”
“Baik, tapi tolong Anda simpan video cctv ini.” Tracy tersenyum, “Jika video ini hilang, kita tidak akan tahu jelas permasalahan sebenarnya.”
“Tidak perlu, Bu Tracy, jika tuan muda Chris bersikeras ingin Carla tetap bersekolah di sini, maka masalah ini dapat didiskusikan ...”
“Bu Lucy!” Tracy menyela Bu Lucy dan berkata dengan serius–
“Tolong perhatikan baik-baik perkataan putra Pak Stanley tadi, yang membuli dan merusak jendela mobil adalah dia sendiri.
Anak saya tidak melakukan kesalahan apa pun, malah dikritik, dihina, difitnah oleh Anda dan orang tua lainnya, dan dipaksa putus sekolah!!!
Sekarang bukan lagi mereka yang menuntut, tapi saya. Jika Anda menolak untuk menyerahkan video cctv itu, maka saya harus menelepon polisi biar mereka yang bertindak.”
“Bu…” Bu Lucy tiba-tiba panik. Dia berpikir bahwa semua orang akan tunduk dan pasrah pada kuasa Pak Stanley, tapi ternyata Tracy tidak.
“Ibu Tracy, tenanglah.” Bu Anita buru-buru menenangkan, “Jika ada masalah kita diskusikan baik-baik, cari jalan tengah…”
“Benar, cari jalan tengah saja.” Bu Lucy segera tersenyum. “Ini semua konflik antara anak anak, hanya masalah sepele, kita bisa menanganinya secara internal, kenapa kita harus memanggil polisi?”
Tracy mencibir: “Ini memang hanya masalah sepele, jika sekolah menanganinya dengan adil, maka tidak akan terjadi seperti ini.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar