Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 352

Bab 352

Ketiga anak itu menemui kakek di rumah sebrang.

Tracy berdiri di samping pintu mendengarkan percakapan di luar, ketiga anak dan Tuan Besar terus mengobrol tidak berhenti, Tuan Besar memanggil mereka “Anak–anak pintar“, tidak jarang juga terdengar suara tawa yang hangat dari luar.

Suasana yang hangat dan ceria itu memengaruhi Tracy, keningnya yang semula mengerut, kini kembali normal, sebuah senyuman kecil terbentuk di ujung bibirnya.

Jika memungkinkan, ia juga berharap agar anak–anak mendapat lebih banyak cinta dari keluarga terdckatnya.

Namun...

Setiap kali teringat sikap Daniel yang emosional, kejam dan penuh kekerasan, bulu kuduknya langsung berdiri.

Terlepas dari apakah kecelakaan mobil itu memiliki makna tersembunyi atau tidak, bayangan Daniel sudah terus menerus membekas di hatinya.

Rasa takut kehilangan anak–anaknya di tiga hari itu telah mengajarkan Tracy sebuah pelajaran yang bcharga....

Rasa putus asa itu telah menghancurkannya berkali–kali.

Ia tidak berani bertaruh lagi.

Tidak berani bertaruh atas rasa kemanusiaan Daniel, sekecil apapun itu kemungkinannya!

“Mami Carlos, sekarang anak–anak sudah pergi. kami kembali ke sana dulu. Jika ada perlu apa apa, silakan hubungi kami kapan saja.” Suara perawat memotong lamunannya.

Tracy tersadar, ia menganggukkan kepala berkata: “Terima kasih.”

“Sama–sama.” Perawat itu meninggalkan rumahnya.

Di rumah yang begitu besar, kini hanya tersisa Tracy seorang diri. Ia menatap kamar yang kosong melompong, teringat akan Bibi Juni dan anak–anak, ia merasakan rasa kehilangan di dalam hatinya...

la dengan jelas mengetahui bahwa setelah anak–anak pergi makan keluar, mercka akan segera pulang kembali, namun hatinya masih gelisah.

Bagaimana jika Tuan Besar mengetahui asal usul mercka?

Bagaimana jika ia memang sengaja membujuk anak–anak, mencari alasan untuk membawa mereka pergi?

Mungkinkah ia tidak akan bertemu lagi dengan anak–anaknya seumur hidupnya?

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar