Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 470

Bab 470

Silvival membawa anak–anak ke lantai bawah. Setclah menjauh dari kamar pasien khusus. akhirnya di jam tangan telepon Carlos muncul sinyal.

Carlos bergegas menelepon nomor Tracy, ictapi telepon itu menunjukkan ponsel sedang tidak akuf.

Alis kecilnya berkerut, ia menelepon sekali lagi, masih tetap tidak aktif.

“Carlos, apa mami kelelahan dan tertidur?” Carles mendekat dengan kursi rodanya dan bertanya, “Acau kita pulang tanya mami langsung?”

“Iya.” Carlos menganggukkan kepala, “Sepertinya hanya bisa begitu.”

“Kakek Sanjaya akan inenemani kalian pulang.”

Sanjaya menginstruksikan ketiga perawat menggendong anak–anak ke dalam mobil.

Mesin mobil dinyalakan dan mobil melaju ke Jalan Bahagia nomor satu.

Sedangkan di saat ini, ponsel perawat Virly berdering. Ia menerima telepon itu dan ekspresi wajahnya berubah dalam scketika. “Nona baik–baik saja, ‘kan?” tanyanya dengan panik.

Wajah Carles memucat begitu mendengarnya. la bergegas bertanya, “Mami kenapa?”

Perawal itu menggeleng–gelengkan kepala kepada mereka dan lanjut berkata, “Baik, baik, aku tahu, aku tahu.”

Telepon terputus, perawat bergegas melaporkan situasi, “Barusan pihak properti telepon, katanya siang tadi, lift di gedung apartemen kita rusak. Lift ilu langsung jatuh dari lantai enam belas ke bawah....”

“Ah...” Carla menangis kelakuan, wajah kecilnya memerah.

“Mamiku kenapa?” Carles menarik Virly bertanya dengan panik, “Terjadi sesuatu dengan mami?”

“Tidak, tidak...” Virly lekas menggelengkan kepala.

“Kalian jangan panik dulu. Biarkan Kak Virly selesai bicara dulu.” Carlos Ickas menenangkan adik–adiknya dan bertanya dengan cemas, “Saat lift jatuh ke bawahı, apa mami berada di dalam lift?”

I!!

“Ceritakan dengan benar.” Sanjaya menegurnya.

“Baik.” Virly Ickas menjelaskan, “Saat list jatuh ke bawah, Nona tidak ada di dalam, tetapi salah satu temannya di dalam. Karena lift jatuh dan tersangkut di lantai tiga, orang di dalamnya pun pingsan, tidak mengancam jiwa. Ia sudah diantar olch pihak properti ke rumah sakit.”

“Baguslah kalau baik-baik saja.”

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar