Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 505

Bab 505

Daniel pergi menjenguk Tuan besar. Tuan besar masih sama seperti sebelumnya. Terkadang terbangun, terkadang tak sadarkan diri. Penyakitnya tak memburuk dan juga tak membaik.

Dokter memberitahu Daniel, sebenarnya selama kondisi tidak memburuk, maka sudah termasuk stabil.

Dengan perawatan lanjutan, semuanya akan membaik perlahan-lahan.

Daniel menghela napas lega. Ia percaya ini hanya masalah waktu, Tuan besar pasti akan segera bangun.

Saat dia mengetahui kabar baik itu, ia pasti sangat senang.

Sekarang Daniel sudah tak sabar mempersiapkan pernikahan. Ia ingin memberikan Tracy dan anak-anak sebuah keluarga yang bahagia dan aman.

Tiba-tiba, terjadi sesuatu dengan perusahaan, Direktur Toni meneleponnya langsung, ia meminta Daniel kembali ke perusahaan.

Daniel kembali ke perusahaan. Ia tidak lagi searogan dan dingin dulu, melainkan ia berubah menjadi mudah didekati.

Ketika masuk ke dalam gedung, pengawal dan resepsionis berdiri dengan rapi menjadi dua baris dan menyapa dengan hormat, “Selamat pagi, Presdir Daniel!”

“Selamat pagi semuanya!” Daniel menjawab mereka untuk pertama kalinya.

Semuanya tertegun. Presdir yang biasanya sombong, yang tidak pernah melirik dan merespon mereka.

Hari ini malah menyapa mereka?

Para staf saling melihat satu sama lain, mencurigai dirinya salah dengar.

Atau beberapa hari ini tidak datang ke perusahaan, Presdir jadi berubah?

Ujung bibir Daniel terangkat, membuat orang-orang bingung. Ia berjalan masuk ke dalam lift.

Ryan tentu saja tahu apa yang terjadi, ia juga senang.

Akhirnya, Tuannya berubah menjadi orang berperasaan. Gunung es telah meleleh, pohon besi telah bermekaran bunga.

Ketika tiba di kantor Presdir di lantai 68, Winnie sudah membawa para staf menunggu di pintu lift. Semuanya membungkuk menyapa Daniel, “Selamat pagi, Presdir Daniel!”

“Selamat pagi, semuanya telah bekerja keras.” Daniel menyapa balik, “Sarapan hari ini aku yang traktir, silakan makan di lantai 17.”

Semua orang tercengang. Apa ini Presdir Daniel?

Apakah benar ini Presdir Daniel yang arogan, dingin dan tak berperasaan itu?

“Kenapa bengong?” Daniel mengernyitkan kening, “Tidak mendengar aku bicara?”

“Dengar, dengar.” Para sekretaris lekas menganggukkan kepala.

“Terima kasih, Presdir Daniel.” Winnie bereaksi cepat.

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar