Bab 534
“Anak baik!” Daniel mengelus rambut Carles, lalu menurunkannya, “Bermainlah sendiri, pria scjali harus kuat.”
“Iya, iya.” Carles langsung menjadi percaya diri, sepertinya kakinya tidak sakit lagi, juga tidak merasa takut lagi. Dengan kaki pincang, dia berjalan ke arah perosotan, lalu berusaha naik lagi.
Melihat perosotan itu sangat tinggi, dia merasa sedikit takut, kedua kakinya menjadi gcmctan
“Jangan takut. Jika terjatuh, aku akan menangkapmu.” Daniel menyemangatinya.
“Iya.” Carles inenjadi percaya diri. Dia menggerakkan giginya, lalu lanjut naik ke atas.
Kali ini dia tidak merasa takut lagi, karena dia tahu bahwa meskipun dia jatuh, ada orang yang akan menangkapnya di bawah.
Melihat pemandangan ini, hati Tracy benar–benar tersentuh. Dia juga termasuk ibu yang baik, dia merawat dan mendidik anak–anaknya dengan segenap hati, tetapi saat ini dia tahu bahwa sebaik apa pun dirinya, tetap tidak bisa menggantikan posisi ayah di hati anak–anaknya.
Ini adalah pertama kalinya Daniel berinteraksi dengan anak–anak. Meskipun tidak bisa selembut Tracy, tctapi dia bisa memberikan lebih banyak kepercayaan diri kepada anak–anak, juga kekuatan seorang pria sejati.
Dalam hati, diam–diam Tracy memaki dirinya, karena dulu dirinya malah khawatir Daniel bukanlah ayah yang baik. Jika dilihat sckarang, dia sungguh terlalu banyak berpikir. Kesungguhan hati Daniel kepada anak–anak sungguh melebihi bayangan Tracy.
“Paman Daniel, aku ingin bermain ayunan Paman yang mendorongku, ya?”
Melihat interaksi antara Daniel dan Carles, Carla juga ingin diperhatikan, maka dia bergegas bermanja–manja dengan Daniel.
“Oke.” Danicl merentangkan kedua tangannya di hadapan Carla, “Lompatlah, aku akan menangkapmu.”
“Sangat tinggi, aku takut.”
Carla terus mundur ke belakang, langan mungilnya tetap memegang pegangan, tidak berani melompat.
“Biar aku sajal” Carlos maju selangkah, lalu langsung melompat ke bawah.”
Daniel segera menangkapnya, lalu mengelus kepalanya, “Kamu melompat kerlalu mendadak, bagaimana jika aku belum siap?”
“Aku percaya, Paman Daniel pasti akan menangkapku.” Carlos sudah mulai menyukai Daniel. Dia merasa paman ini mengajarinya untuk berani. “Anak baik!” Daniel mencubit wajah tampan Carlos, sambil menyunggingkan senyuman yang
incnawan.
“Paman Daniel, aku akan melompat.”
Sclesai berteriak dengan keras, Carla menutup matanya dengan tangan mungilnya, lalu melompat sambil menjerit.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar