Bab 554
Setelah sarapan, Daniel hendak membawa ketiga anak pergi ke perusahaan.
Sebclum pergi, anak–anak berpelukan dan berpamitan dengan Tracy.
Tracy mencium kening mereka, lalu mengingatkan: “Sesampainya di perusahaan Papi, kalian Parus patuh, jangan berlari sembarangan, jangan pegang sembarangan, jangan mengganggu para paman dan bibi bekerja, mengerti?”
“Mengeru!” Anak-anak menjawab dengan serempak. “Anak baik. Naiklah ke mobil.”
Tracy membuat sebuah gerakan tangan, ketiga perawat segera menggandeng mereka ke mobil.
Tracy bersiap masuk ke rumah, Daniel mengangkat alis dengan tidak senang: “Bagaimana denganku?
Tracy terbengong sebentar, lalu segera menghampiri dan memeluknya, bahkan berjinjit dan mencium bibirnya.
Daniel pun memeluk dan mencium matanya: “Tunggu aku di rumah!”
“Ya.” Tracy mengangguk sambil tersenyum.
Daniel berbalik dan naik ke mobil. Tracy berdiri di depan pintu dan melihat mereka pergi.
“Bagus sekali!” Bibi Juni tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela napas, “Inilah kehidupan terbaik, suami istri saling mencintai, ayah penuh kasih sayang, anak berbakti, sekeluarga berinteraksi dengan harmonis, sungguh bahagia!”
“Benar.” Tracy juga merasa sedikit cmosional, “Sungguh berharap bisa terus bahagia.”
“Pasti bisa, Nona.” Kata Bibi Juni sambil tersenyum, “Tuan begitu baik padamu dan anak–anak, kalian bisa bahagia.”
“Ya.” Tracy tersenyum, berkata sambil merangkul lengan Bibi Juni, “Bibi Juni, temani aku jalan jalan ke taman.”
“Tunggu sebentar, aku akan mengambilkan jaket untukmu.”
Bibi Juni hendak masuk ke rumah untuk mengambil barang, Kepala Pelayan, yaitu Bibi Riana sudah keluar dan mengantar jaket untuk Tracy dan Bilvi Juni, berkata sambil tersenyum, Tubuh Nona lemah, tidak boleh masuk angin. Bibi Juni, kamu juga harus menjaga kesehatan!”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar