Bab 574
“Kenapa bisa begini?” Daniel segera mengeluarkan ponselnya dan ingin menclepon Lily, “Aku akan memanggil Lily datang.”
“Tidak perlu, tidak perlu. Hanya lambung saja yang tidak nyaman, sudah minum obat, akan sembuh setelah beristirahat sejenak.” Bibi Juni mcnoleh sekilas untuk melihat Tracy. “Dia baru tertidur. Setelah bangun, aku akan mengantarnya ke atas, Tuan lanjutkan pekerjaanmu dulu saja.”
“Baiklah.”
Danicl berbalik dan pergi, tapi dia masih tidak tenang, maka menclcpon Lily untuk datang, lalu dia naik ke atas menemani anak–anak
Tracy terbangun setelah tidur selama sejam lebih di kamar Bibi Júni. Setelah bangun, kondisinya sudah kembali normal, seperti tidak terjadi apa–apa.
Melihat dia yang seperti ini, Bibi Juni sangat khawatir, “Nona, kamu terkena racun apa? Kenapa begitu anch?”
“Aku juga tidak tahu.” Tracy inemegang wajalınya, masih terasa sedikit dingin, keringat di tubuhnya terasa lengket dan membuatnya sangat tidak nyaman, “Aku harus kembali dan mandi sebelum mereka selesai belajar, kalau tidak, Daniel akan menyadarinya.”
“Dokter Lily sudah datang dan sedang menunggumu di luar,” ujar Bibi Juni lembut, “Sebelumnya Tuan datang mencarimu, aku mengatakan lambungmu tidak nyaman dan tidur di kamarku, awalnya ingin memintanya pergi, tidak disangka dia memanggil Dokter Lily, mungkin karena mengkhawatirkanmu.”
—–
“Baik, aku akan mengurusnya.” Tracy keluar dari kamar.
Lily segera mengambil tas dokternya dan mendekat, “Nona Tracy, Anda tidak apa–apa?”
“Tidak apa–apa.” Tracy menggelengkan kepalanya, ‘Kenapa dia memanggilmu datang? Aku sudah mengatakan hanya lambungku yang terasa sedikit tidak nyaman saja.”
“Baguslah kalau tidak apa.” Lily menghela napas lega, sekarang rona wajah Tracy terlihat sangat normal, tidak seperti ada masalah. Dia mengambil beberapa obal dari tasnya, “Ini adalah obat lambung yang kuracik untuk Anda. Anda bisa meminumnya saat merasa tidak nyaman.”
!
“Terima kasih.” Tracy menerima obat itu, “Merepotkanmu datang, terima kasih!”
“Tidak apa, kebetulan hari ini ada urusan di rumah sakit, jadi aku keluar. Biasanya saat malam aku akan berada di klinik,” ujar Lily sambil tersenyum, “Kalau merasa ada yang tidak nyaman, panggil aku kapan saja, jangan sungkan
“Ya, terima kasih.”
Setelah mengantar Lily pergi, Tracy naik ke atas. Dia tidak bisa menahan diri untuk tersenyum sant mendengar suara rawa anak–anak dari ruang kerja.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar