Bab 581
“Presdir Daniel memesan 3 helai gaun untukmu, dia berkata bahwa ini untuk dipakai saat menghadiri pesta pernikahan, juga ada 3 scl perhiasan dan 3 pasang sepatu!” Desainer berkata, dengan tersenyum. “Apa saya bisa memperkenalkannya untukmu?”
“Tentu saja.” Tracy tersenyum dan menganggukkan kepala, “Bibi Riana, bawa mercka pergi ke ruang pakaian, aku akan segera ke sana.”
“Baik, Nona.” Bibi Riana membawa rombongan ini pergi ke ruang pakaian Tracy.
Daniel secara khusus mengosongkan kamar tamu di sebelah, guna membuat ruang pakaian yang sangat besar untuk Tracy, juga ada ruang ganti dan ruang perhiasan.
“Bukankah bilang mau pulang kampung? Kenapa memesan gaun untuk nona lagi?” Bibi Juni bertanya dengan bingung,
“Aku juga tidak tahu......” Tracy mengerutkan keningnya, “Katanya dipakai saat menghadiri pesta pernikahan, aku tidak bilang mau menghadiri pesta pernikahan.”
Ketika dia sedang memikirkannya, Daniel meneleponnya, “Apa gaunnya sudah diantar ke sana?”
“Ya.” Tracy meresponsnya. “Kenapa memesan gaun untukku tanpa alasan?” Untuk menghadiri pesta pernikahan, pesta pernikahan siapa?”
“Stanley dan Garcia.” Daniel menjawabnya
“Hah?” Tracy sangat terkejui, “Kapan aku bilang mau menghadiri pesta pernikahan mereka?”
“Anggap saja menemaniku pergi.” Daniel membujuknya dengan lembut.
“Kamu mau pergi?” Tracy semakin terkejut. “Presdir yang biasanya sangat arogan, malah mau pergi menghadiri pesta pernikahan lawanmu?”
“Mereka masih tidak layak menjadi lawanku.” Daniel berkata dengan sombong, “Namun, pesta pernikahan kali ini, lawanku memang akan muncul, makanya aku mau pergi.”
“Hah?” Tracy semakin penasaran, “Kamu sungguh punya lawan, siapa itu?”
“Aku akan memberitahumu ketika pulang nanti malam.” Ada suara para pemegang saham di dalam telepon, “Setelah menghadiri pesta pernikahan besok, kamu baru pulang kampung.”
“Baiklah.” Tracy hanya bisa menyetujuinya. “Kamu lanjutkan kesibukanmu dulu, kita bicarakan setelah pulang nanti malam.”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar