Bab 589
“Nona, jangan sedih. Perpisahan yang singkat ini, demi kebersamaan jangka panjang.”
Bibi Juni menghiburnya.
“Iya.” Tracy menarik napas dalam–dalam dan bertekad bahwa dia harus menghilangkan ratun di tubuhnya, lalu pulang ke rumah secepat mungkin.
“Aku akan mengemasi kopermu.” Bibi Juni melihat jam tangan, “Siang ini, nona berangkat jam berapa? Pulang jam berapa?”
“Jam sebelas. Daniel akan pulang menjemputku. Kira–kira jam satu pulang. Lalu, kita harus kembali ke Jalan Bahagia untuk mengambil dokumen. Tiket yang aku pesan itu jam 4 sore lebih, masih keburu.”
“Oke, kalau begitu cepatlah berkemas, Aku dengar dari Bibi Riana, penata rias dan penata busana akan datang jam sembilan.”
“Hm.”
Penata rias dan penata busana inendandani Tracy sepuluh menit lebih cepat. Dia melihat dirinya di cermin dan merasa khawatir: “Apa ini tidak terlalu berlebihan?”
“Nona Tracy, pakaian dan perhiasan yang Anda pilih cukup sederhana, jangan khawatir,” kata penata busana sambil tersenyum.
“Poin utamanya adalah karena Anda sangat cantik, bentuk tubuhmu sangat indah. Pengantin wanita mungkin tidak secantik Anda” Seorang penata rias berkata.
“Tidak mungkin, pengantin wanita juga sangat cantik.” “Tracy begitu rendah hati.
Pada saat ini, terdengar suara mobil di luar, dia berpikir bahwa Daniel scharusnya datang untuk menjemputnya, lalu dia segera keluar sambil membawa tas.
Saat turun ke bawah, ternyata Ryan yang datang: “Nona Tracy, aku datang untuk menjemput Anda ke lioiel.”
“Di mana Daniel?” Tracy mengangkat kepalanya dan melihat ke luar, tapi Daniel tidak ada di
sana.
“Tuan Daniel masih ada keperluan. jadi mcmintaku untuk menjemput Anda dulu. Lalu, Tuan akan menemui nona di hotel,” kata Ryan.
“Oke.” Tracy tidak banyak berpikir dan mengikuti Ryan masuk ke dalam mobil.
Bibi Juni mengejar dan mengingatkan: “Nona, aku akan menunggumu di rumah.”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar