Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 591

Bab 591

Daniel masih belum bertindak, belum memberikan instruksi apa pun.

Namun, semua orang di dunia bisnis sedang menunggu hal itu terjadi. Entah kapan perang ini ikan dimulai. Tidak peduli siapa yang menang dan siapa yang kalah, tetap akan ada pertempuran berdarah di dunia bisnis!

“Kenapa mereka menghadiri pernikahan Stanley dan Garcia? Apa keluarga Stanley dan Garcia telah bergabung dengan keluarga Moore?” Tracy bertanya dengan cemas.

“Kamu pintar juga.” Daniel mencubit dagunya.

“Bukankah itu hal buruk bagimu?” raut wajah Tracy tiba–tiba berubah, “Ditambah lagi, sekarang kamu membatalkan rencana pernikahan dengan Linda Hilton, jika Grup Top Sky juga beralih ke keluarga Moore, maka…”

“Sudah beralih.” Daniel mengerutkan keningnya, “Ini adalah hal yang sedang aku tangani hari ini.”

“Apa?” Tracy terkejut. “Grup Top Sky masih ada proyck kerja sama dengan Grup Sky Well. Beraninya dia beralili ke Grup Moore pada saat seperti ini? Menurut surat kontrak, jika melanggar, maka harus membayar denda sepuluh kali lipat.”

“Itu yang tertulis di surat kontrak, tapi secara logika, ini salahku dan jika dilanjutkan, maka tidak baik bagi kedua belah pihak.” Daniel berkata tanpa ckspresi, “Poin utamanya yaitu Jonson Hilton pernalı berbuat baik pada keluarga Wallance, jadi aku tidak mungkin membiarkan Grup Top Sky membayar uang kompensasi.”

“Lalu...”

“Proyck dihentikan, kerja sama dihentikan dan tidak saling berhutang.” Daniel berkata tanpa ekspresi, “Mulai sekarang, hutang kita pada keluarga Linda juga sudah lunas!”

Mendengar perkataannya, Tracy terdiam. Orang lain yang tidak tahu dengan jelas situasinya, mungkin mengira Daniel begitu sombong dan egois. Hanya dia yang tahu, seberapa besar pengorbanan Daniel untuk memberikannya identitas dan juga rumah bagi anak–anak.

Sebenarnya dia tidak perlu terburu–buru untuk membatalkan pernikahannya dengan Linda. Jika Daniel sedikit nakal, egois dan realistis, dia bisa saja menikahi Linda, dan menyelesaikan urusan dengan keluarga Moore dulu, baru membereskan urusan pribadinya...

Namun, dia tidak melakukannya.

Dia lebih bersedia menanggung tekanan dan risiko besar, demi dirinya dan anak–anak.

Ini adalah tanggung jawab seorang pria!