Bab 656
Sctclah turun dari mobil, barulah Tracy menyadari langit mendung dan sedikit gerimis, seolah olah sedang menunjukkan kesedihan perpisahan.
Pengawal Keluarga Wallance berdiri dalam dua baris dengan rapi dan teratur, sepertinya sedang mengantar kepergian Tracy,
Tracy mengangkat gaun pengantin, berjalan ke arah pesawat dengan perlahan. Ada noda darah pada gaun pengantinnya, terlihat seperti bunga kecubung yang mekar di tengah keajaiban hidup.
Gerimis membasahi tubuhnya, rambutnya, dan gaunnya.....
Dia menunduk, berjalan ke depan dengan tatapan kosong. Bibi Juni mengikuti di belakangnya, memeluk kotak perak dengan erat....
Daniel berdiri di samping mobil, melihatnya tanpa bersuara. Dia sangat ingin menghampiri dan memeluknya, tapi dia tidak melakukannya......
Dia takut tidak bisa melepaskannya kalau memeluknya.
Dia melihat punggungnya yang indah, berkata dalam hati, perpisahan singkat adalah untuk bersama selamanya. Tunggu aku, aku pasti akan menjempulmu!
“Tuan, naiklah ke mobil.” Sanjaya membujuk dengan pelan, “Aku mengulus orang untuk mengantarnya, semua awak kabin di atas pesawat adalah orang–orang kita, tidak akan ada masalah.”
Daniel tidak bicara, pandangannya tetap mengikuti Tracy. Sampai saat naik cskalator dan masuk ke dalam pesawat selangkah demi selangkah, barulah Tracy menoleh dan melihatnya.
Daniel membuka mulut, sangat ingin memberitahunya, dia pasti akan menjemputnya. Tapi pada akhirnya, dia tidak mengatakan apa–apa.....
Hanya memberitahunya dengan menggunakan sorot mata, “Percayalah padaku!”
Tracy menatap Danicl, air matanya berlinang lagi. Dia sangat ingin mendengarnya mengatakan sesuatu meskipun hanya sepatah kata, tapi Daniel malah memilih untuk diam.....
Tracy terus menatapnya. Setelah berlalu cukup lama, Daniel ictap tidak membuka mulutnya. Tracy berbalik dan masuk ke pesawat dengan kecewa.
Wingan kecewa
“Tracy......”
” WWW
Saat melihatnya berbalik, akhirnya Daniel tidak bisa menahan diri. Dia berteriak, tapi Tracy malah tidak mendengarnya.
Bibi Juni berjalan masuk sambil memeluk kotak perak. Pengawal mengikuti di bclakang sambil mengangkat kopernya.
Kabin ditutup, Kru pesawat mclambaikan tangan, mengisyaratkan orang–orang di lapangan
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar