Bab 660
“Ya, aku mengerti.... Ryan menghela napas dalam–dalam, “Tuan Daniel benar–benar bermaksud baik, aku hanya takut Nona Tracy yang tidak tahu apa–apa, malah membencinya.”
“luu tidak masalah, hal yang paling menakutkan adalah jika ketiga anak itu juga membencinya.” Thomas menguclengkan kepalanya tak berdaya, “Dia hanya bisa menanggung tekanan itu, sendirian, tidak bisa mengatakannya...”
Keduanya saling berbisik dan pergi mengerjakan pekerjaan mereka masing–masing.
Meskipun mereka tahu itu tidak ada gunanya, mereka harus tetap melaksakanan perintahnya, tetapi mereka juga berharap bahwa di tengah pekerjaan, mereka bisa mendapatkan tentangan dari orang–orang Tuan besar.
Sampai pada saat itu, Tuan besar akan datang untuk mencegah Daniel sccara langsung...
Demi keamanan Tracy dan demi menjaga seluruh situasi tetap aman, Daniel hanya bisa mengalah untuk sementara waktu.
Bahkan. jika hatinya tidak tega, tapi dia hanya bisa berbuat demikian.
Sekarang saatnya untuk mengikuti waktu, tunggu sampai waktunya datang dan semua jejak Tracy telah dihapus, maka keluarga Wallance baru bisa kembali normal.
Dan pada saat itu, Daniel juga bisa menggunakan prosedur bisnis, secara perlahan menghadapi Grup Moore.
Sampai suatu hari, Grup Wallance benar–benar mengalahkan Grup Moore, Grup Moore tidak lagi menjadi ancaman bagi Grup Wallance, dan Daniel dapat menjemput Tracy pulang...
Hanya saja, mungkin hari itu tidak akan terjadi dengan cepat.
Bahkan, Ryan dan Thomas saja bisa memahami pemikiran–pemikiran ini, tapi kenapa Daniel tidak? Dia hanya terlalu khawatir, bingung dan cemas...
Di sisi lain, di sebuah vila taman bergaya Tiongkok di pinggiran utara.
Sanjaya mendorong Tuan Besar keluar dari kamar anak–anak dan berjalan ke ruang kerja.
Wajah Tuan besar nampak serius, sedang berpikir keras.
“Bukankah barusan Tuan Besar bersenang–senang dengan anak–anak, sekarang kenapa?”
Sanjaya dengan hati–hati mengamati raut wajah Tuan Besar.
“Carles dan Carla masih sangat polos, sedangkan Carlos, dia sclalu sangat khawatir. Tadi dia bertanya padaku, sebenarnya maminya sakit apa, dirawat di rumah sakit mana. Anak ini terlalu pintar, takuinya kita tidak bisa menyembunyikannya...”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar